Sedikitnya 71 pekerja warung kopi, pemandu lagu hingga pegawai hotel dan restoran di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis, menjalani vaksinasi COVID-19 sebagai upaya membangun kekebalan kelompk (herd immunity) di kalangan mereka.

Vaksinasi yang digalang oleh Persatuan Warung Hiburan Tulungagung atau Pawahita bersama jajaran Polres Tulungagung itu dipusatkan di salah satu kafe-karaoke yang berlokasi di Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru.

Selain diikuti pekerja warkop dan pemandu lagu, imunisasi tersebut juga diikuti anggota kelompok PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Tulungagung.

"Ini vaksinasi yang pertama untuk kelompok pekerja hiburan dan alhamdulillah responnya bagus," kata Ketua Pawahita Tulungagung Suyono Pujiyanto di Tulungagung.

Sebenarnya semua tempat hiburan di Tulungagung saat ini belum ada yang diperbolehkan beroperasi. kendati demikian, vaksinasi terhadap para pekerja di lingkungan tempat hiburan dirasa perlu dilakukan, apalagi capaian vaksinasi saat ini sudah di atas 50 persen.

Kelompok pekerja warkop dan hiburan malam masuk kategori rentan penularan COVID-19. Sebab aktivitas mereka selama ini berhubungan dekat dengan para pelanggannya yang berlatar dari beragam profesi.

Dengan vaksinasi, diharapkan mereka bisa menekan penularan COVID-19. "Jadi, kami mencoba dengan teman-teman turut menyukseskan untuk segera mengilangkan pandemi ini," kata Yono.

Terakhir dirinya berharap dengan vaksinasi ini, warung kopi dan karaoke bisa segera dibuka, sehingga roda perekonomian bisa berjalan.

Vaksinasi terhadap kelompok pekerja warkop, pemandu lagu serta pekerja di lingkup PHRI masih akan terus dilanjutkan secara sporadis, di beberapa titik lokasi yang ada di Tulungagung.

Pendataan dan verifikasi saat ini terus dilakukan untuk memastikan jumlah pekerja warkop dan pemandu lagu yang masih aktif.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021