TNI AL bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, membuka layanan serbuan vaksin kepada 1.000 orang warga Desa Pepe, Sedati, Sidoarjo.

Komandan Resimen Kavaleri 2 Marinir (Danmenkav 2 Mar) Kolonel Marinir Kakung Priyambodo dalam keterangan pers di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan implementasi instruksi langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Laut TNI Yudo Margono dan Komandan Korps Marinir, Mayor Jenderal TNI Suhartono.

Ia mengatakan untuk pelaksanaan kegiatan seperti ini tentu harus bekerja sama dengan mengembangkan sinergitas dengan pemerintah daerah khususnya Kabupaten Sidoarjo.

"Program ini tujuannya membangun imunitas baik individu comunity pada masa pandemi COVID-19, semoga segera berakhir, bisa beraktivitas normal," ujarnya.

Menurut Kakung, untuk vaksin kedua akan dilaksanakan pada minggu keempat di bulan Agustus, di lokasi yang sama.

"Serbuan vaksin COVID-19 hari ini, untuk masyarakat maritim Desa Pepe Sedati, di Lapangan Perum Candramas," tukasnya.

Ia mengatakan ada sekitar 1.000 warga Desa Pepe yang akan divaksin. Antusiasme warga untuk mendapatkan vaksin sangat tinggi, walaupun demikian tidak sampai terjadi kerumunan.

Semua tenda pendaftaran, tenda untuk skrining, tenda pemeriksaan dan vaksin terpisah. Dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, masing-masing tenda ada panitia dari TNI dan Satgas COVID-19 yang mengarahkan sesuai alurnya.

Terlihat sekali dalam pelaksanaan vaksin, adanya koordinasi dan komunikasi yang intens antara TNI dan aparat setempat, sehingga protokol kesehatan benar-benar berjalan dengan baik, dan tertib. Mekanismenya undangan diatur sesuai dengan jadwal.

Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi yang turut meninjau pelaksanaan vaksin mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan pasmar yang masih jalan terus, ini bentuk koordinasi yang luar biasa.

"Sesuai dengan instruksi Presiden untuk percepatan vaksin mulai bulan Juli 1 juta dosis vaksin per hari," ucap-nya.

Lebih lanjut Subandi menjelaskan untuk vaksin pihaknya melihat domisili, bukan domisili sesuai KTP.

"Walaupun KTP di luar Sidoarjo asal domisilinya di Sidoarjo bisa melakukan vaksin di Sidoarjo," tukasnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021