Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memastikan bantuan yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) tidak tumpang tindih, baik yang sudah menerima PKH (program keluarga harapan) dan penerima BST (bantuan sosial tunai).

"Kami libatkan teman-teman di lapangan, ada pendamping PKH yang memantau penyaluran. Kami ingin agar bantuan tepat sasaran," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Suharsono di Kediri, Minggu.

Pihaknya sudah koordinasi dengan kantor pos untuk penyaluran bantuan kepada PKH dan BST di Kabupaten Kediri tersebut. Data tersebut dipastikan sesuai dengan data dari Kementerian Sosial, sehingga tidak tumpang tindih dengan warga lainnya yang juga menerima bantuan dengan program yang lain.

Selain KPM diberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp600 ribu untuk dua bulan, KPM juga mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram. Bantuan beras diberikan saat PPKM darurat, untuk membantu kebutuhan warga.

"Penerima bantuan ini sama dengan daerah lain, penerima PPKM ini adalah KPM yang menerima PKH dan BST. Sedangkan yang lain dicover bantuan lain, ada dari polda, kodam, dan Kemensos, yang kemarin baru disampaikan kementerian. Kami proses pendataan agar tidak tumpang tindih," kata dia.

Terkait dengan jumlah KPM dari PKH dan BST yang menerima bantuan beras 10 kilogram tersebut, Suharsono mengatakan ada sekitar 60 ribu warga yang tersebar di seluruh kecamatan wilayah Kabupaten Kediri. Beras akan didistribusikan secepatnya, sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga.

Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Subdivre) Kediri Mara Kamin Siregar mengemukakan pihaknya mulai menyalurkan beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Bulog Kediri. Dari data yang masuk, ada sebanyak 274.513 KPM.

"Penerima bantuan ini adalah KPM penerima PKH dan penerima BST, kurang lebih 274.513 KPM, dengan total kurang lebih 2.745 ton beras untuk satu alokasi," katanya.

Ia mengatakan, bantuan itu diberikan kepada warga penerima di tiga daerah wilayah Bulog Kediri, yakni Kota dan Kabupaten Kediri serta Kabupaten Nganjuk. Setiap KPM menerima sebanyak 10 kilogram beras dengan jenis beras medium.

"Ini untuk satu alokasi dengan beras kemasan 5 kilogram dan 10 kilogram. Jenis berasnya medium dan beras sesuai ketentuan. Ini disalurkan saat PPKM darurat," kata dia.

Untuk proses pengiriman, pihaknya koordinasi dengan satuan terkait yakni polres dan jajaran di bawahnya, hingga koramil untuk kelancaran penyaluran. Hal ini salah satunya karena PPKM darurat, sehingga diharapkan proses penyaluran bisa berlangsung dengan lancar. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021