Perusahaan on-demand berbasis aplikasi Gojek memberikan layanan kurban digital melalui GoGive sebagai cara mudah dan aman kurban saat pandemi COVID-19 saat ini.
Head of Corporate Affairs GoPay Winny Triswandhani dalam keterangan pers di Surabaya, Jumat mengatakan, kondisi pandemi seperti ini, berkurban digital dapat menjadi solusi yang aman dan mudah.
"Menggandeng lembaga amil zakat terpercaya seperti Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Yatim, Rumah Zakat, masyarakat bisa lebih mudah menunaikan ibadah kurban sesuai syariah cukup dengan 6 langkah mudah dan melakukan pembayaran tanpa kontak lewat GoPay," katanya.
Ia mengatakan, jumlah kasus COVID-19 yang semakin tinggi, membuat mobilitas masyarakat kini terbatas.
Menyambut Idul Adha, GoPay kembali memfasilitasi masyarakat untuk berkurban digital melalui fitur GoGive di aplikasi Gojek dalam rangka mendukung jaga jarak selama pandemi.
"Bekerja sama dengan Kitabisa.com, masyarakat dapat memilih hewan kurban sapi dan kambing dengan kualitas daging yang baik mulai Rp1,4 juta," tukasnya.
Ia mengatakan, ada lebih dari 153 lokasi kurban yang bisa dipilih masyarakat di penjuru Indonesia hingga luar negeri.
"Bisa pilih sendiri lokasi penyaluran di 153 lokasi. Ini untuk memudahkan orang yang ingin berkurban, membantu peternak di berbagai daerah sekaligus membantu saudara kita yang benar-benar membutuhkan." ujar Alfatih Timur, CEO Kitabisa.com.
Menurutnya, pengguna akan mendapatkan laporan lengkap penyaluran setelah pemotongan hewan dilaksanakan.
Sama seperti tahun sebelumnya, kata dia, untuk menghindari kerumunan dan penyebaran virus COVID-19, proses penyembelihan hewan kurban tahun ini semakin diperketat, dengan mengikuti edaran tata laksana qurban dari pemerintah dan MUI.
"Selain itu memastikan penyalurannya dalam baik dalam bentuk daging atau olahan daging diantarkan langsung kepada penerima manfaat. Sebelumnya, pada Idul Adha 2020, Kitabisa telah membantu lebih dari 7.800 orang berkurban. Kurban disalurkan ke lebih dari 80 lokasi mulai dari Aceh, Papua, hingga Palestina," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Head of Corporate Affairs GoPay Winny Triswandhani dalam keterangan pers di Surabaya, Jumat mengatakan, kondisi pandemi seperti ini, berkurban digital dapat menjadi solusi yang aman dan mudah.
"Menggandeng lembaga amil zakat terpercaya seperti Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Yatim, Rumah Zakat, masyarakat bisa lebih mudah menunaikan ibadah kurban sesuai syariah cukup dengan 6 langkah mudah dan melakukan pembayaran tanpa kontak lewat GoPay," katanya.
Ia mengatakan, jumlah kasus COVID-19 yang semakin tinggi, membuat mobilitas masyarakat kini terbatas.
Menyambut Idul Adha, GoPay kembali memfasilitasi masyarakat untuk berkurban digital melalui fitur GoGive di aplikasi Gojek dalam rangka mendukung jaga jarak selama pandemi.
"Bekerja sama dengan Kitabisa.com, masyarakat dapat memilih hewan kurban sapi dan kambing dengan kualitas daging yang baik mulai Rp1,4 juta," tukasnya.
Ia mengatakan, ada lebih dari 153 lokasi kurban yang bisa dipilih masyarakat di penjuru Indonesia hingga luar negeri.
"Bisa pilih sendiri lokasi penyaluran di 153 lokasi. Ini untuk memudahkan orang yang ingin berkurban, membantu peternak di berbagai daerah sekaligus membantu saudara kita yang benar-benar membutuhkan." ujar Alfatih Timur, CEO Kitabisa.com.
Menurutnya, pengguna akan mendapatkan laporan lengkap penyaluran setelah pemotongan hewan dilaksanakan.
Sama seperti tahun sebelumnya, kata dia, untuk menghindari kerumunan dan penyebaran virus COVID-19, proses penyembelihan hewan kurban tahun ini semakin diperketat, dengan mengikuti edaran tata laksana qurban dari pemerintah dan MUI.
"Selain itu memastikan penyalurannya dalam baik dalam bentuk daging atau olahan daging diantarkan langsung kepada penerima manfaat. Sebelumnya, pada Idul Adha 2020, Kitabisa telah membantu lebih dari 7.800 orang berkurban. Kurban disalurkan ke lebih dari 80 lokasi mulai dari Aceh, Papua, hingga Palestina," ujarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021