Universitas Muhammadiyah Surabaya membagikan ratusan paket makanan sehat untuk tenaga kesehatan puskesmas yang buka pelayanan bagi pasien COVID-19 selama 24 jam.

"Kita sedang berada pada kondisi krisis, harapan kita cuma pada solidaritas yang kuat antarsemua elemen" ujar Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Internasionalisasi, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan UMSurabaya, Mundakir saat memberangkatkan paket untuk nakes di kampus setempat, Jumat.

Mundakir mengatakan pemberian paket sehat isoman kepada para nakes merupakan respons UMSurabaya menghadapi krisis akibat memburuknya COVID-19 di Indonesia.

"Ini juga sebagai bentuk dukungan kita kepada puskesmas di Surabaya yang buka selama 24 jam. Pemberian paket sehat khusus nakes yang saat ini sedang isolasi mandiri adalah usaha agar Indonesia bisa segera sehat kembali, serta Indonesia lekas membaik dan kekebalan masyarakat dapat segera terwujud," kata dosen bidang keperawatan tersebut.

Koordinator program pembagian paket sehat untuk nakes Salman Al-Farisi menjelaskan syarat nakes untuk mendapatkan paket sehat isoman adalah dengan menunjukan bukti kartu pegawai/ KTA organisasi, bukti tes usap antigen/PCR yang positif.

"Dengan tetap memegang prinsip kerahasiaan data pribadi, kami akan melakukan pemberian paket sehat bagi nakes dan puskesmas terkait," ujarnya.

Program bantuan paket sehat isolasi kali ini didukung oleh Yamaha Jatim. Selain donasi uang tunai, Yamaha juga meminjamkan beberapa kendaraan untuk mengantar paket ke seluruh wilayah di Surabaya. 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021