Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mendorong perusahaan di daerah setempat untuk melaksanakan vaksinasi gotong royong kepada pekerja sebagai upaya mencegah dan memutus penyebaran COVID-19.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia yang mengawali pemikiran bahwa pandemi ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah. Hal ini bisa dicontoh oleh perusahaan lain di Sidoarjo," kata Ahmad Muhdlor Ali di sela peninjauan vaksinasi di PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/7).
Bupati memandang perlu inergitas bersama dari pemerintah, TNI, Polri, dan perusahaan untuk bahu-membahu melakukan vaksinasi COVID-19.
"Beban tidak hanya pemerintah karena ada unsur TNI/Polri dan investor atau perusahaan. Saya yakin COVID-19 bisa segera diatasi," ucapnya.
Menurut dia, dua hal yang perlu dilakukan atasi permasalahan COVID-19 ini, yaitu hulunya berupa pemberian vaksin dan juga hilir penanganan di rumah sakit.
"Bagaimanapun penanganan di hilir tidak akan berhasil secara maksimal jika hulunya tidak ditangani secara cermat. Vaksinasi inilah yang harus dilakukan untuk meningkatkan kekebalan bersama," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Mill Head PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Albert Susilo mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan vaksin kepada seluruh karyawan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam ikut serta menyukseskan program vaksinasi nasional.
"Ada sekitar 5.300 karyawan yang akan menjalani vaksin, dan rencananya akan berlanjut pada pemberian vaksin kepada keluarga karyawan dan masyarakat," kata Albert Susilo.
Menurut Albert, pihaknya sadar perusahaan berada di tengah masyarakat dan pemerintahan sehingga perusahaan perlu ikut serta berpartisipasi secara aktif menyukseskan program pemerintah.
"Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat, Pemkab Sidoarjo, Provinsi Jatim, dan pemerintah pusat yang selama ini telah memberikan arahan dan bimbingan untuk kemajuan perusahaan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia yang mengawali pemikiran bahwa pandemi ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah. Hal ini bisa dicontoh oleh perusahaan lain di Sidoarjo," kata Ahmad Muhdlor Ali di sela peninjauan vaksinasi di PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/7).
Bupati memandang perlu inergitas bersama dari pemerintah, TNI, Polri, dan perusahaan untuk bahu-membahu melakukan vaksinasi COVID-19.
"Beban tidak hanya pemerintah karena ada unsur TNI/Polri dan investor atau perusahaan. Saya yakin COVID-19 bisa segera diatasi," ucapnya.
Menurut dia, dua hal yang perlu dilakukan atasi permasalahan COVID-19 ini, yaitu hulunya berupa pemberian vaksin dan juga hilir penanganan di rumah sakit.
"Bagaimanapun penanganan di hilir tidak akan berhasil secara maksimal jika hulunya tidak ditangani secara cermat. Vaksinasi inilah yang harus dilakukan untuk meningkatkan kekebalan bersama," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Mill Head PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Albert Susilo mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan vaksin kepada seluruh karyawan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam ikut serta menyukseskan program vaksinasi nasional.
"Ada sekitar 5.300 karyawan yang akan menjalani vaksin, dan rencananya akan berlanjut pada pemberian vaksin kepada keluarga karyawan dan masyarakat," kata Albert Susilo.
Menurut Albert, pihaknya sadar perusahaan berada di tengah masyarakat dan pemerintahan sehingga perusahaan perlu ikut serta berpartisipasi secara aktif menyukseskan program pemerintah.
"Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat, Pemkab Sidoarjo, Provinsi Jatim, dan pemerintah pusat yang selama ini telah memberikan arahan dan bimbingan untuk kemajuan perusahaan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021