Berjalannya program jaminan kesehatan semesta di Kabupaten Sidoarjo yang dimulai sejak tanggal 1 Juni 2021 banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Program yang juga dikenal dengan nama Universal Helath Coverage (UHC) ini memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Kabupaten Sidoarjo.

Apresiasi ini dinyatakan oleh Hendra Kurniawan, salah seorang dokter yang berpraktek di wilayah Kecamatan Tarik.

Menurutnya, tercapainya jaminan kesehatan semesta Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menyelenggarakan kewajibannya memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.

"Harapan saya program yang positif ini dapat terus berjalan dengan stabil. Jangan hanya untuk jangka waktu 5 tahun, tapi berjalan seterusnya karena sangat penting untuk masyarakat memiliki jaminan kesehatan," ujar Hendra.

Tidak hanya dari penyelenggara fasilitas kesehatan, masyarakat umum juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Rahma Amelia mengapresiasi adanya program jaminan kesehatan semesta di Kabupaten Sidoarjo. Rahma berharap dengan adanya jaminan kesehatan semesta, hak-hak dasar masyarakat di bidang kesehatan akan semakin dijamin oleh pemerintah.

"Jaminan kesehatan semesta ini menunjukkan adanya keseriusan pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memenuhi hak masyarakat terutama bapak bupati untuk memenuhi visi misinya ketika mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Semoga dengan adanya komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan BPJS Kesehatan ini menunjukkan bahwa setidaknya ada jaminan kesehatan bagi masyarakat Sidoarjo, dan masyarakat tidak perlu khawatir ketika sakit baik ringan maupun kronis karena telah memiliki Jaminan Kesehatan," kata Rahma.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Yessy Novita menjelaskan capaian kepesertaan jaminan kesehatan semesta di Kabupaten Sidoarjo telah mencapai sebanyak 1.871.955 peserta atau sekitar 96,49 persen dari jumlah penduduk Sidoarjo secara keseluruhan.

Dengan banyaknya masyarakat Sidoarjo yang telah masuk ke dalam jaminan kesehatan semesta Kabupaten Sidoarjo, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan 170 faskes tingkat pertama, 18 rumah sakit, 13 apotek rujuk balik dan 12 optik untuk memberikan pelayanan kesehatan pada seluruh Peserta JKN-KIS.

"Komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sidoarjo merupakan hal yang patut diacungi jempol, apalagi program ini juga merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2021 yaitu tercapainya Universal Health Coverage (UHC). Besar harapan kami program ini dapat terus berjalan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat terutama di bidang jaminan pelayanan kesehatan," tutup Yessy. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021