Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) menyediakan beasiswa untuk kader ulama muda dan influencer guna mendorong generasi muda Indonesia tetap kreatif dan produktif di era digital.

Wakil Rektor Bidang Digitalisasi, Kerja sama, Al Islam dan Kemuhammadiyahan UMSurabaya, Mundakir di Surabaya, Sabtu mengatakan beasiswa ini diseadiakan agar generasi muda kreatif dalam membuka ruang-ruang kerja baru dan produktif menyampaikan pesan-pesan kebajikan yang mencerdaskan serta berkemajuan.

"Kita sedang memasuki era baru dengan cara interaksi kerja yang baru juga. Dibutuhkan anak-anak muda yang kreatif dalam memanfaatkan sosial media, baik selebgram, vlogger maupun influencer lainnya. Selain kreatif mereka yang produktif dalam menyampaikan pesan agama yang toleran dan menyejukkan juga tidak kalah penting," katanya.

"Tentunya meraka yang mempunyai pemahaman agama yang mumpuni, baik dari bacaan, hafalan ayat suci Al-quran dan berbagai tafsir kontemporer. Mereka semua dibutuhkan untuk merubah wajah Indonesia," ujar Mundakir.

Mundakir menyatakan bahwa UMSurabaya memang memberi perhatian kepada anak-anak muda yang kreatif dan produktif.

"Untuk itu UMSurabaya menyediakan beasiswa khusus untuk dua jenis anak muda di atas. Namanya Beasiswa Kader Ulama Muda dan Beasiswa Influencer," ujar Mundakir yang juga dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan UMSurabaya itu.

Dekan Fakultas Agama Islam UMSurabaya Toat Setiawan menjelaskan bahwa proses pendaftaran beasiswa tersebut sudah mulai dibuka. Dua jenis beasiswa tersebut merupakan beasiswa yang relatif baru.

"Kami menyambut baik adanya beasiswa tersebut. Khusus beasiswa kader ulama muda kami sediakan asrama khusus dan setiap hari akan ada pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pemahaman agama, meliputi: ke-tarjih-an, tafsir kitab kuning dan berbagai kitab kontemporer lain," ujar Toat.

Adapun pendaftar beasiswa kader ulama muda ini khusus Fakultas Agama Islam dan akan dilakukan tes khusus dan wawancara terkait pemahaman agama.

Jika diterima, maka mahasiswa akan diarahkan pada dua program studi, yakni Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyah) dan Studi Agama-Agama (Ushuluddin). Fasilitas beasiswa yang diberikan bagi mahasiswa yakni bebas dana gedung dan biaya pendidikan kecuali biaya formulir, herregistrasi persemester, dana UTS/ UAS dan praktikum selama 8 semester.
 
Sementara untuk beasiswa influencer berlaku untuk semua prodi kecuali pendidikan dokter. Pendaftar beasiswa ini akan menjalani tes wawancara dan akan dilihat akun sosial media beserta trand record-nya.

Dalam perjalanannya penerima beasiswa ini akan diarahkan untuk menciptakan komunitas kreatif dibawah bimbingan kampus. Hak yang didapat beasiswa ini adalah bebas uang gedung.
 
Keterangan lebih lanjut terkait pendaftaran kedua beasiswa diatas bisa diakes di website: um-surabaya.ac.id dan bisa berkonsultasi di nomor whatsapp dan telepon 085852446337.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021