Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan manfaat bagi keluarga Adellia Eva Bonita warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. 

Adel merasa bersyukur bahwa jaminan kesehatan dari pemerintah tersebut telah menemani sang buah hatinya lahir dengan selamat dan sehat meskipun harus melalui proses caesar.

"Alhamdulillah dengan JKN-KIS ini semua lancar. Saya sehat, bayi saya sehat, dan tentunya biaya persalinan juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan," ungkap Adel. 

Adel merupakan peserta JKN-KIS yang terdaftar sebagai Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri. Dengan berbekal kartu JKN-KIS yang dimilikinya, Adel melewati proses persalinan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Ponorogo.

Meskipun dirinya merupakan pasien rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), ia tidak merasakan kesulitan ketika mengurus segala sesuatu di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) tempat dirinya dirujuk.

"Sama sekali tidak ribet, sesuai alur dan prosedur. Saya mendapatkan rujukan ke RSU Darmayu Ponorogo dan di rumah sakit pun juga mendapatkan pelayanan sangat baik. Mulai dari proses kelahiran, sampai saya boleh kembali ke rumah dengan bayi saya," tutur Adel.

Ibu berusia 27 tahun tersebut juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya program jaminan kesehatan yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan.  Tak hanya sangat membantu bagi dirinya sendiri sebagai ibu yang melahirkan, akan tetapi bayi yang baru ia lahirkan juga langsung bisa mendapatkan jaminan kesehatan.

"Meskipun saya waktu itu naik kelas, saya paham akan selisih biaya yang harus dibayarkan. Meski begitu saya masih bersyukur biaya yang saya keluarkan tidak seberapa dibandingkan kalau saya tidak menggunakan JKN-KIS, pasti akan lebih banyak apalagi dengan proses caesar," katanya.

Adel berharap agar program jaminan kesehatan ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Oleh karena itu pemahaman akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan harus benar-benar dikuatkan agar masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjadi peserta JKN-KIS.

"Untuk masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, segeralah mendaftar. Karena tidak dapat dipungkiri kita suatu saat akan membutuhkan yang namanya jaminan kesehatan, dimanapun dan kapanpun," tutup Adel.(Adv/ar/tk)
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021