KRI Rigel-933 milik TNI AL yang juga diterjunkan untuk membantu pencarian korban KMP Yunicee yang tenggelam di perairan laut Selat Bali, berhasil menemukan posisi bangkai kapal di kedalaman laut sekitar 78 meter.

Bangkai KMP Yunicee ditemukan dalam posisi kapal duduk tidak terbalik di dasar laut di arah selatan dari lokasi tenggelam sekitar 1,6 kilometer.

"KMP Yunicee ditemukan pada kedalaman 72 meter hingga 78 meter, dan panjang kapal 55,3 meter, lebar 11,5 meter, tinggi 11,35 meter dari dasar laut," Komandan KRI Rigel-933 Letnan Kolonel Laut (P) Jaenal Mutakim dalam konferensi pers di Dermaga Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa KRI Rigel menggunakan echosounder multibeam 2040 atau sonar yang digunakan untuk mendeteksi benda dasar laut, dan gambar yang berhasi terekam hampir sama dengan aslinya KMP Yunicee.

"Jarak daratan terdekat posisi kapal berada sekitar 420 meter. Dari Pelabuhan Gilimanuk ke arah selatan sekitar 1,6 kilometer," katanya.
 
Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana (tengah), Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis (kiri) dan Komandan KRI Rigel-933 Letnan Kolonel Laut (P) Jaenal Mutakim (kanan) saat konferensi pers di Dermaga Tanjung Wangi, Banyuwangi. Kamis (1/7/2021) (ANTARA/Novi H)

Menurut Letkol Jaenal, untuk memastikan keberadaan kapal tersebut pihaknya melakukan pendeteksian KMP Yunicee di dasar laut itu sebanyak enam kali.

KRI Rigel menemukan posisi KMP Yunicee, sekitar pukul 1:30 WITA atau sekitar lima jam kemudian setelah kapal feri lintasan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk itu mengalami kecelakaan laut dan tenggelam.

Sementara itu, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis menambahkan, KRI Rigel-933 juga menemukan sejumlah material KMP Yunicee, di antaranya baju pelampung, ban pelampung kapal dan satu inflatable liferaft atau alat keselamatan kapal saat berlayar.

"KRI Rigel juga menemukan makanan darurat, air minum kemasan, helilograf, dayung, smok signal dan sejumlah material ringan lainnya," ujarnya.
 
Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana (tengah), Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis (kiri) dan Komandan KRI Rigel-933 Letnan Kolonel Laut (P) Jaenal Mutakim (kanan) saat konferensi pers di Dermaga Tanjung Wangi, Banyuwangi. Kamis (1/7/2021) (ANTARA/Novi H)

Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana menambahkan, Kepala Staf TNI Angkatan Laut sebelumnya telah memerintahkan Pangkalan TNI AL Banyuwangi dan Pangkalan TNI AL Denpasar Bali, untuk membantu dalam operasi SAR KMP Yunicee.

"Perlu kami sampaikan bahwa TNI AL telah mengirim tiga KRI yang saat ini sudah di laut Bali, yakni KRI Singa hari ini beroperasi di laut selatan Bali, KRI Soputan beroperasi di sisi utara dari lokasi kejadian dan KRI Rigel-933," katanya.

Hingga hari ketiga tenggelamnya KMP Yunicee, tim SAR gabungan telah menemukan 39 penumpang selamat, tujuh penumpang meninggal dunia dan 11 korban lainnya belum ditemukan. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021