Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo Surabaya pada Sabtu, menerima tambahan sekitar 170 pasien terkonfirmasi COVID-19 yang sempat mengakibatkan terjadinya penumpukan di depan ruang instalasi gawat darurat.
"Hari ini di IGD hampir 170-an pasien COVID-19 yang sempat membuat adanya penumpukan karena menunggu hasil screening. Tapi, saat ini sudah terurai," kata Kepala PKRS dan Humas RSUD Soetomo Surabaya dr. Pesta Parulian saat dikonfirmasi.
Dengan tambahan ratusan pasien tersebut, jumlah pasien COVID-19 yang ditangani RSUD Soetomo Surabaya saat ini mencapai hampir 300 orang.
RSUD dr. Soetomo Surabaya pun sedang mengupayakan percepatan pembukaan ruangan-ruangan baru untuk perawatan pasien COVID-19, termasuk mendesain ulang gedung parkir menjadi bangunan ruang isolasi.
"Yang pasti kita tetap upayakan melayani masyarakat dan semoga masyarakat bisa bersabar bahwa BOR (tingkat keterisian tempat tidur) kita sudah tinggi," katanya.
Pesta mengungkapkan pihaknya telah memindahkan pasien non-COVID-19 ke tempat yang aman, sehingga ruangannya bisa digunakan untuk rawat inap pasien terkonfirmasi virus corona yang enggan isolasi mandiri di rumah.
Selain itu, RSUD Soetomo telah mendatangkan tenaga relawan yang terdiri atas dokter, perawat, dan pengantar pasien. Rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu juga menyiapkan pemondokan bagi pasien.
"Kami berharap semoga dapat melayani masyarakat. Mereka yang bisa isolasi mandiri sebaiknya tetaplah isolasi mandiri dan kalau harus ke Soetomo mohon bersabar karena kami telah all out memberikan yang terbaik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Hari ini di IGD hampir 170-an pasien COVID-19 yang sempat membuat adanya penumpukan karena menunggu hasil screening. Tapi, saat ini sudah terurai," kata Kepala PKRS dan Humas RSUD Soetomo Surabaya dr. Pesta Parulian saat dikonfirmasi.
Dengan tambahan ratusan pasien tersebut, jumlah pasien COVID-19 yang ditangani RSUD Soetomo Surabaya saat ini mencapai hampir 300 orang.
RSUD dr. Soetomo Surabaya pun sedang mengupayakan percepatan pembukaan ruangan-ruangan baru untuk perawatan pasien COVID-19, termasuk mendesain ulang gedung parkir menjadi bangunan ruang isolasi.
"Yang pasti kita tetap upayakan melayani masyarakat dan semoga masyarakat bisa bersabar bahwa BOR (tingkat keterisian tempat tidur) kita sudah tinggi," katanya.
Pesta mengungkapkan pihaknya telah memindahkan pasien non-COVID-19 ke tempat yang aman, sehingga ruangannya bisa digunakan untuk rawat inap pasien terkonfirmasi virus corona yang enggan isolasi mandiri di rumah.
Selain itu, RSUD Soetomo telah mendatangkan tenaga relawan yang terdiri atas dokter, perawat, dan pengantar pasien. Rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu juga menyiapkan pemondokan bagi pasien.
"Kami berharap semoga dapat melayani masyarakat. Mereka yang bisa isolasi mandiri sebaiknya tetaplah isolasi mandiri dan kalau harus ke Soetomo mohon bersabar karena kami telah all out memberikan yang terbaik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021