Kota Kediri, Jawa Timur, berhasil menjadi mitra program Magang Merdeka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), sehingga berkesempatan lebih mengenalkan program kepada peserta magang.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan program ini tentunya sangat menarik dan bermanfaat. Mahasiswa yang mengikuti program Magang Merdeka di Kota Kediri dapat mempelajari tentang pemerintahan dan bagaimana permasalahan yang ada di masyarakat serta program-program yang dibuat untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

"Ini program magang yang luar biasa dan ini kesempatan emas. Selain kita mempelajari, juga tahu masyarakat ini butuhnya apa dan masyarakat kita ini berpikirnya sejauh apa. Lalu harapan masyarakat ke pemerintah seperti apa," katanya di Kediri, Rabu.

Ia juga berharap ilmu yang didapatkan dalam program ini nantinya bisa diberikan juga ke orang lain di daerah masing-masing, sehingga tetap bermanfaat.

"Paling tidak kita bisa memberikan kemanfaatan ilmu kita kepada masyarakat. Selain itu, kita mempelajari apa yang ada di masyarakat. Saya ingin melihat negara kita tidak hanya berkembang, namun menjadi negara maju," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Dalam program tersebut, selain Kota Kediri, juga menggandeng berbagai perusahaan besar yang ada di Indonesia di antaranya Indosat Ooredoo, Bank Syariah Indonesia (BSI), Shopee, dan Kalbe.

Mas Abu juga berkesempatan untuk menjelaskan mengenai Scale Up Prodamas dalam Merdeka Magang di Kota Kediri pada diskusi Festival Kampus Merdeka Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) melalui kanal YouTube Ditjen Dikti. Acara disiarkan secara daring, karena masih pandemi COVID-19.

Selain Wali Kota Kediri, dalam batch ini juga diikuti AVP Recruitment BCA dan Head of Organization, Talent and Culture Lazada Indonesia.

Mas Abu juga memperkenalkan program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) di Kota Kediri. Prodamas sudah berjalan selama enam tahun di Kota Kediri, yang dananya dikelola per RT per tahun. Program ini bersifat bottom up dan dapat mempercepat pembangunan yang ada di Kota Kediri. Prodamas ini mencakup infrastruktur, ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan, dan kepemudaan.

"Program ini menjadi kunci sukses pembangunan daerah dan dapat mencakup permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat. Dari program yang berjalan lebih dari enam tahun ini muncul beberapa problem baru. Nah problem itu yang akan dipecahkan Pemerintah Kota Kediri dalam program Magang Merdeka ini," kata dia.

Selanjutnya, dalam Magang Merdeka ini kebutuhan Scale Up Prodamas adalah analis kependidikan dan kepemudaan daerah, analis sosial pemerintah, perencanaan infrastruktur kota, pengembang website Prodamas, serta data analist.

Mahasiswa yang dapat bergabung dari ilmu pendidikan, ilmu ekonomi, ilmu sospolbud, teknik perencanaan wilayah kota, teknik lingkungan, teknik sipil, statistika, teknik informatika serta program studi lain yang setara.

Salah satu daya tarik program ini yakni living lab berbasis nyata di daerah, kerja sama multidisiplin ilmu, implementasi teknik design thinking, dan program magang yang dinamis.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021