Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyatakan Musyarawah Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026 fokus upaya pemulihan ekonomi dampak pandemi.
"Pemkot saat ini sedang berjuang melakukan upaya pemulihan ekonomi melalui berbagai skema yang telah dirancang," kata Wawali Surabaya Armuji di acara Musyarawah Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) di Pemkot Surabaya, Rabu.
Untuk itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya akan memperkuat sektor ekonomi informal, UMKM dan usaha lainnya agar dapat menjalankan usaha dalam rangka pemulihan ekonomi selama pandemi COVID-19.
"Secara bertahap kami akan fokus pada peningkatan SDM dan taraf kesejahteraan masyarakat Surabaya yang lebih baik," kata Armuji.
Ia juga menjelaskan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan akibat pandemi COVID-19 juga dialami negara-negara lain belahan dunia.
"Perlambatan itu tidak terhindarkan. Tapi kita tidak boleh stagnan harus inovatif dalam menjalankan program yang telah dirancang. Penanganan COVID-19 jalan dan perekonomian juga harus jalan," kata Armuji yang pernah menjabat Ketua DPRD Kota Surabaya selama dua periode.
Menurut dia, ada tujuh agenda pokok pembangunan yang akan dijalankan pemerintahan Eri-Armuji di Surabaya di antaranya penyediaan lapangan kerja untuk rakyat, penyiapan generasi cerdas melalui program beasiswa.
Selain itu, upaya penyediaan lingkungan hidup yang nyaman, pelayanan kesehatan responsif, penciptaan layanan publik akuntabel dan mewujudkan Surabaya berkarakter serta berbudaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Pemkot saat ini sedang berjuang melakukan upaya pemulihan ekonomi melalui berbagai skema yang telah dirancang," kata Wawali Surabaya Armuji di acara Musyarawah Rencana Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) di Pemkot Surabaya, Rabu.
Untuk itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya akan memperkuat sektor ekonomi informal, UMKM dan usaha lainnya agar dapat menjalankan usaha dalam rangka pemulihan ekonomi selama pandemi COVID-19.
"Secara bertahap kami akan fokus pada peningkatan SDM dan taraf kesejahteraan masyarakat Surabaya yang lebih baik," kata Armuji.
Ia juga menjelaskan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan akibat pandemi COVID-19 juga dialami negara-negara lain belahan dunia.
"Perlambatan itu tidak terhindarkan. Tapi kita tidak boleh stagnan harus inovatif dalam menjalankan program yang telah dirancang. Penanganan COVID-19 jalan dan perekonomian juga harus jalan," kata Armuji yang pernah menjabat Ketua DPRD Kota Surabaya selama dua periode.
Menurut dia, ada tujuh agenda pokok pembangunan yang akan dijalankan pemerintahan Eri-Armuji di Surabaya di antaranya penyediaan lapangan kerja untuk rakyat, penyiapan generasi cerdas melalui program beasiswa.
Selain itu, upaya penyediaan lingkungan hidup yang nyaman, pelayanan kesehatan responsif, penciptaan layanan publik akuntabel dan mewujudkan Surabaya berkarakter serta berbudaya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021