Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo, Surabaya, menerima sejumlah pasien COVID-19 rujukan dari Bangkalan, imbas terjadinya lonjakan kasus penularan virus corona di daerah tersebut.
Kepala PKRS dan Humas RSUD dr. Soetomo Surabaya dr. Pesta Parulian dikonfirmasi di Surabaya, Senin, membenarkan pihaknya merawat sejumlah pasien COVID-19 imbas dari ditutupnya layanan Instalasi Gawat Darurat RSUD Syarifah Ambami Rato Embu, Bangkalan.
"Ada sejumlah pasien COVID-19 rujukan dari Bangkalan. Kami belum bisa merinci jumlahnya berapa karena kami belum melakukan tabulasi total hari ini," kata Pesta.
Meski demikian, Pesta memastikan kapasitas tempat tidur di RSUD oetomo masih bisa menampung pasien COVID-19 dari Bangkalan tersebut.
"Sampai saat ini masih cukup teratasi karena kami memiliki 259 tempat tidur khusus untuk pasien COVID-19," ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 dari Bangkalan dan daerah lain, RSUD Soetomo Surabaya sampai saat ini belum mengendurkan kesiagaan terhadap kasus virus corona.
"Kita sampai saat ini belum mengendurkan kesiagaan terhadap kasus COVID-19. Kami tetap siap mengantisipasi hal terburuk" ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah rumah sakit penyangga untuk daerah Bangkalan, yakni RS Universitas Airlangga, RS Haji Surabaya, RS PHC, RS Adi Husada, dan RS Al Irsyad sesuai arahan dari kepala Dinas Kesehatan Jatim.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala PKRS dan Humas RSUD dr. Soetomo Surabaya dr. Pesta Parulian dikonfirmasi di Surabaya, Senin, membenarkan pihaknya merawat sejumlah pasien COVID-19 imbas dari ditutupnya layanan Instalasi Gawat Darurat RSUD Syarifah Ambami Rato Embu, Bangkalan.
"Ada sejumlah pasien COVID-19 rujukan dari Bangkalan. Kami belum bisa merinci jumlahnya berapa karena kami belum melakukan tabulasi total hari ini," kata Pesta.
Meski demikian, Pesta memastikan kapasitas tempat tidur di RSUD oetomo masih bisa menampung pasien COVID-19 dari Bangkalan tersebut.
"Sampai saat ini masih cukup teratasi karena kami memiliki 259 tempat tidur khusus untuk pasien COVID-19," ujarnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 dari Bangkalan dan daerah lain, RSUD Soetomo Surabaya sampai saat ini belum mengendurkan kesiagaan terhadap kasus virus corona.
"Kita sampai saat ini belum mengendurkan kesiagaan terhadap kasus COVID-19. Kami tetap siap mengantisipasi hal terburuk" ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah rumah sakit penyangga untuk daerah Bangkalan, yakni RS Universitas Airlangga, RS Haji Surabaya, RS PHC, RS Adi Husada, dan RS Al Irsyad sesuai arahan dari kepala Dinas Kesehatan Jatim.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021