Adik Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mohammad Mahfud M.D. bernama Dr. Siti Marwiyah resmi menjabat sebagai Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya periode 2021–2025 usai dilantik di kampus setempat, Rabu.

Siti Marwiyah terpilih menjadi rektor wanita pertama sekaligus rektor ke-9 Unitomo Surabaya menggantikan Dr. Bachrul Amiq yang telah menjabat selama dua periode. 

Usai resmi dilantik sebagai rektor, Dr. Siti Marwiyah berkomitmen untuk menjalankan kepemimpinan yang transformatif dalam memimpin Unitomo selama empat tahun ke depan.

"Kami akan banyak memberi dorongan motivasi dan melakukan fungsi enabling terhadap seluruh elemen civitas akademika guna merangsang munculnya ide-ide baru untuk mengatasi setiap persoalan yang muncul, baik di lingkungan Unitomo maupun masyarakat," ujarnya.

Iyat, sapaan akrab Siti Marwiyah, mengatakan dirinya bersama empat wakil rektor yang dilantik akan melaksanakan beberapa program yang telah dirancang sebelummya, seperti menggandeng beberapa industri dan pemerintah untuk mejuwudkan peogram Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"Kerja sama tersebut juga untuk mengembangkan Unitomo," kata wanita kelahiran Pamekasan, 28 April 1968 itu.

Kedua, Iyat berencana membuat sebuah terobosan dengan mendirikan program studi diploma yang berkaitan dengan kebencanaan.

"Karena Indonesia rawan bencana, kami akan membuka prodi diploma tentang kebencanaan. Ini yang saya kira masyarakat akan tertarik karena akan langsung praktik ke alam," ujarnya.

Program studi kebencanaan nanti akan menjadi fokusnya selama menjabat rektor, selain juga tentang unit kepariwisataan Unitomo. 

"Kami sudah siapkan perangkat dan kita notariskan. Sudah banyak yang membantu ini untuk menggerakkan ini, dari luar Unitomo juga. Kalau di luar kita punya Basarnas, nanti Unitomo akan punya Dapuma," ujarnya.

Menkopolhukam Machfud M.D. yang hadir dalam acara pelantikan itu menitipkan pesan untuk Siti Marwiyah selama memimpin Unitomo.

"Dalam keluarga saya, selalu dikatakan bahwa jabatan itu amanah. Karena itu, jangan merasa memiliki. Kalau memiliki ketika masa jabatan sudah selesai akan merasa kehilangan," katanya.

"Kalau dianggap sebagai amanah, jabatan habis kapan pun tidak ada beban. Selain itu, jika menganggap jabatan itu sebagai milik, akan sewenang wenang. Lurus saja di dalam jabatan itu," katanya, berpesan.

Tak hanya rektor, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan Wakil Rektor I Bidang Akademik Amirul Mustofa, Wakil Rektor II Bidang Keuangan Suyanto, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Sucipto, dan Wakil Rektor IV Bidang Kerja sama dan Promosi Nur Sayidah. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021