Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap Desa Wisata Tirtosari View di Desa Penanggal, Kabupaten Lumajang, menjadi pendukung kawasan Bromo Tengger Semeru.
"Saya mengapresiasi konsep wisata alam dan wisata amal yang diusung oleh Desa Wisata Tirtosari View, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang," katanya saat meresmikan Produk Wisata Baru dan Festival Wisata Desa (FWD) di Desa Wisata Tirtosari View, Minggu petang.
Dalam konsep itu, pendapatan yang diperoleh dari desa wisata tersebut akan didistribusikan untuk elemen masyarakat yang berkontribusi bagi lingkungan sekitar seperti biaya operasional masjid, kemudian juga tunjangan bagi guru ngaji atau guru kontrak.
"Konsep Wisata Alam dan Wisata Amal itu luar biasa sekali bahwa sebagian income dari pengelolaan desa wisata itu akan dikembalikan dalam program pemerintah desa," katanya.
Program tersebut seperti bantuan bagi warga yang meninggal, bantuan operasional masjid, sampai dengan tunjangan bagi guru ngaji dan guru kontrak yang ada di desa itu.
"InsyaAllah itu jadi ladang amal jariah bapak ibu, dan banyaknya rezeki akan membawa keberkahan. Konsep itu merupakan sebuah keunggulan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Penanggal," ujarnya.
Dari wisata yang berbasis pada keindahan alam itu, masyarakat juga bisa menyemai keberkahan di lingkungannya, sehingga diharapkan konsep itu bisa menjadi referensi bagi daerah wisata lain di Jatim maupun Indonesia.
"Itu harus jadi sumber kerukunan, keguyuban dan sumber kebahagiaan bagi masyarakat sekitar. Bahwa dari income yang didistribusikan ke lembaga-lembaga tadi insyaAllah juga akan meningkatkan harkat martabat, SDM serta kualitas IPM Desa Penanggal," tutur-nya.
Di Desa Wisata Tirtosari View terdapat area wisata atau fasilitas seperti kolam renang yang airnya berasal dari mata air yang jernih dan tanpa kaporit, spot foto dalam air atau underwater, kolam koi dan nila, spot foto malam hari, serta kafe warna warni yang instagramable.
Pengembangan unit usaha wisata Tirtosari View itu merupakan kolaborasi Pemprov Jatim degan Pemkab Lumajang, pemerintah desa setempat, serta pada tahun 2021 itu didukung oleh PT. HM Sampoerna dan Yayasan Rumah Kita Sidoarjo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Saya mengapresiasi konsep wisata alam dan wisata amal yang diusung oleh Desa Wisata Tirtosari View, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang," katanya saat meresmikan Produk Wisata Baru dan Festival Wisata Desa (FWD) di Desa Wisata Tirtosari View, Minggu petang.
Dalam konsep itu, pendapatan yang diperoleh dari desa wisata tersebut akan didistribusikan untuk elemen masyarakat yang berkontribusi bagi lingkungan sekitar seperti biaya operasional masjid, kemudian juga tunjangan bagi guru ngaji atau guru kontrak.
"Konsep Wisata Alam dan Wisata Amal itu luar biasa sekali bahwa sebagian income dari pengelolaan desa wisata itu akan dikembalikan dalam program pemerintah desa," katanya.
Program tersebut seperti bantuan bagi warga yang meninggal, bantuan operasional masjid, sampai dengan tunjangan bagi guru ngaji dan guru kontrak yang ada di desa itu.
"InsyaAllah itu jadi ladang amal jariah bapak ibu, dan banyaknya rezeki akan membawa keberkahan. Konsep itu merupakan sebuah keunggulan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Penanggal," ujarnya.
Dari wisata yang berbasis pada keindahan alam itu, masyarakat juga bisa menyemai keberkahan di lingkungannya, sehingga diharapkan konsep itu bisa menjadi referensi bagi daerah wisata lain di Jatim maupun Indonesia.
"Itu harus jadi sumber kerukunan, keguyuban dan sumber kebahagiaan bagi masyarakat sekitar. Bahwa dari income yang didistribusikan ke lembaga-lembaga tadi insyaAllah juga akan meningkatkan harkat martabat, SDM serta kualitas IPM Desa Penanggal," tutur-nya.
Di Desa Wisata Tirtosari View terdapat area wisata atau fasilitas seperti kolam renang yang airnya berasal dari mata air yang jernih dan tanpa kaporit, spot foto dalam air atau underwater, kolam koi dan nila, spot foto malam hari, serta kafe warna warni yang instagramable.
Pengembangan unit usaha wisata Tirtosari View itu merupakan kolaborasi Pemprov Jatim degan Pemkab Lumajang, pemerintah desa setempat, serta pada tahun 2021 itu didukung oleh PT. HM Sampoerna dan Yayasan Rumah Kita Sidoarjo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021