Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya merampungkan vaksinasi virus corona (COVID-19) kepada 80 persen prajurit menggunakan vaksin AstraZeneca.

Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto menjelaskan vaksinasi berlangsung serentak di 41 fasilitas kesehatan wilayah Kodam V Brawijaya pada 18 hingga 21 Mei 2021.  

"Alhamdulillah lancar dan saya juga sempat ngobrol dengan mereka yang sudah divaksin, tidak ada yang mengalami gejala kejadian ikutan pascaimunisasi," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Sabtu.

Pangdam menjelaskan vaksinasi serentak dilakukan kepada 12 ribu orang keluarga besar TNI Angkatan Darat yang berada di lingkup Kodam V/Brawijaya menggunakan vaksin AstraZeneca.

"Kami mendapatkan alokasi jumlah vaksin sebanyak 21 vial vaksin AstraZeneca jenis 546 untuk prajurit Kodam V/Brawijaya. Tipe vaksin ini telah direkomendasikan pemerintah aman untuk dipakai," ujarnya.

Di wilayah Kodam V/Brawijaya terdapat sekitar 26.000 prajurit TNI dan 2.000 orang PNS.

"Rata-rata sudah vaksin sebanyak 80 persen. Sejauh ini yang belum melakukan vaksinasi karena tekanan darah tinggi, komorbid, dan melaksanakan tugas," katanya.  

Mayjen Suharyanto menegaskan vaksinasi sangat penting dilakukan dalam rangka memerangi dan memutus mata rantai COVID-19. 

"Dengan protokol kesehatan ketat vaksinasi berjalan lancar serta mampu melindungi masyarakat dari ancaman penyebaran virus COVID-19 di Jawa Timur," ujarnya.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021