Kota Kediri menargetkan juara umum dalam Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Timur yang digelar di Surabaya, 20-24 Mei 2021 dengan mengirimkan atlet terbaik.
"Kami tetap perebutkan medali. Perhitungan kami, jika tidak meleset, kami juara umum. Kalau di tahun kemarin juara umum kedua, medali emas 14, lima perak, dan tiga perunggu," kata pelatih para atlet yang tergabung dalam National Paralympic Committe (NPC) Kota Kediri Karmani di Kediri, Jumat.
Karmani menambahkan latihan juga dilakukan dengan disiplin dan terus menerus. Bahkan, menjelang pertandingan pun latihan tetap dilakukan untuk optimalisasi prestasi.
Ia menambahkan Surabaya merupakan pesaing yang cukup diperhitungkan. Untuk itu, ia berharap para atlet akan menunjukkan prestasi terbaiknya dalam Peparprov Jawa Timur tersebut.
"Persiapan sejak puasa berlatih terus hingga menjelang dekat latihan itu latihan terakhir. Bagi kami kalau bisa tetap semaksimal mungkin juara umum," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan sangat mendukung atlet disabilitas di Kediri untuk semakin tumbuh dan berprestasi. Bahkan, terdapat atlet dari Kediri yang kini sudah berlomba di ajang nasional dan internasional, yakni Nanda Mei Sholihah.
Wali Kota juga bangga dengan prestasi Nanda Mei yang kini menjadi Ketua NPC Kota Kediri serta sudah diangkat menjadi ASN di Jawa Tengah tersebut. Prestasi itu diharapkan juga menjadi penyemangat bagi atlet disabilitas lainnya untuk berprestasi.
"Dukungan kami berikan terus menerus dari tahun ke tahun dan membuahkan hasil. Targetnya di Peparprov Jatim ini nomor satu Kediri. Pesaing berat dari Surabaya, karena jumlah penduduk Surabaya juga banyak, namun kami tidak menyerah. Mudah-mudahan atlet Kediri dapat, bisa nomor satu," kata Mas Abu.
Ia juga menambahkan, regenerasi atlet di NPC Kota Kediri juga bagus. Banyak atlet cilik yang ditemukan. Dirinya juga sering komunikasi dengan pelatih untuk membahas terkait dengan latihan para atlet disabilitas tersebut.
"Saya cukup senang bisa dampingi mereka. Alhamdulilah mereka bisa hasilnya luar biasa, dari tahun ke tahun menunjukkan potensinya, perkembangan luar biasa. Mudah-mudahan kita diberikan yang terbaik," kata Mas Abu berharap.
Dalam ajang Peparprov Jawa Timur, tersebut, Kota Kediri akan mengirimkan 10 orang atletnya dengan tiga cabang olahraga yang diikuti, yakni tenis meja, catur dan juga atletik.
Ketua NPC Kota Kediri Nanda Mei Sholihah mengemukakan pihaknya akan bermain optimal dalam pertandingan tersebut.
"Kami akan berupaya maksimal memberikan yang terbaik untuk Kota Kediri," kata Nanda yang pernah peraih tiga medali emas di ajang ASEAN Para Games 2017 di Malaysia tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami tetap perebutkan medali. Perhitungan kami, jika tidak meleset, kami juara umum. Kalau di tahun kemarin juara umum kedua, medali emas 14, lima perak, dan tiga perunggu," kata pelatih para atlet yang tergabung dalam National Paralympic Committe (NPC) Kota Kediri Karmani di Kediri, Jumat.
Karmani menambahkan latihan juga dilakukan dengan disiplin dan terus menerus. Bahkan, menjelang pertandingan pun latihan tetap dilakukan untuk optimalisasi prestasi.
Ia menambahkan Surabaya merupakan pesaing yang cukup diperhitungkan. Untuk itu, ia berharap para atlet akan menunjukkan prestasi terbaiknya dalam Peparprov Jawa Timur tersebut.
"Persiapan sejak puasa berlatih terus hingga menjelang dekat latihan itu latihan terakhir. Bagi kami kalau bisa tetap semaksimal mungkin juara umum," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan sangat mendukung atlet disabilitas di Kediri untuk semakin tumbuh dan berprestasi. Bahkan, terdapat atlet dari Kediri yang kini sudah berlomba di ajang nasional dan internasional, yakni Nanda Mei Sholihah.
Wali Kota juga bangga dengan prestasi Nanda Mei yang kini menjadi Ketua NPC Kota Kediri serta sudah diangkat menjadi ASN di Jawa Tengah tersebut. Prestasi itu diharapkan juga menjadi penyemangat bagi atlet disabilitas lainnya untuk berprestasi.
"Dukungan kami berikan terus menerus dari tahun ke tahun dan membuahkan hasil. Targetnya di Peparprov Jatim ini nomor satu Kediri. Pesaing berat dari Surabaya, karena jumlah penduduk Surabaya juga banyak, namun kami tidak menyerah. Mudah-mudahan atlet Kediri dapat, bisa nomor satu," kata Mas Abu.
Ia juga menambahkan, regenerasi atlet di NPC Kota Kediri juga bagus. Banyak atlet cilik yang ditemukan. Dirinya juga sering komunikasi dengan pelatih untuk membahas terkait dengan latihan para atlet disabilitas tersebut.
"Saya cukup senang bisa dampingi mereka. Alhamdulilah mereka bisa hasilnya luar biasa, dari tahun ke tahun menunjukkan potensinya, perkembangan luar biasa. Mudah-mudahan kita diberikan yang terbaik," kata Mas Abu berharap.
Dalam ajang Peparprov Jawa Timur, tersebut, Kota Kediri akan mengirimkan 10 orang atletnya dengan tiga cabang olahraga yang diikuti, yakni tenis meja, catur dan juga atletik.
Ketua NPC Kota Kediri Nanda Mei Sholihah mengemukakan pihaknya akan bermain optimal dalam pertandingan tersebut.
"Kami akan berupaya maksimal memberikan yang terbaik untuk Kota Kediri," kata Nanda yang pernah peraih tiga medali emas di ajang ASEAN Para Games 2017 di Malaysia tersebut.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021