Lebih dari 200 orang warga lanjut usia atau lansia di seputar Kota Tulungagung, Jawa Timur, Kamis, mengikuti layanan tanpa turun kendaraan (lantatur) vaksinasi COVID-19.

Program imunisasi massal yang digelar acak dengan sasaran lansia ini pun disambut antusias warga.

Tak hanya pengguna jalan berusia lansia yang kebetulan melintas di lokasi lantatur vaksinasi, warga yang mengetahui ada program imunisasi di "jalanan" kota Tulungagung inipun berbondong-bondong datang.

Seperti Tan Jhoni (60),warga Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru Tulungagung yang rela mengayuh sepeda sejauh lima kilometer demi mendapat kesempatan vaksinasi.

Demikian pula halnya bagi Theresia. Nenek 61 tahun asal Kauman yang secara khusus diantar cucunya untuk ikut mendapat layanan vaksinasi di halaman GOR Lembupeteng, Tulungagung.

Dalam vaksinasi COVID-19 bagi lansia ini, Dinas Kesehatan Tulungagung menyediakan sekitar 200-300 dosis vaksin, terang Kabid Pemberantasan Penyakit Dinkes Tulungagung Didik Eka.

Menurutnya, langkah ini sesuai instruksi Kementerian Kesehatan, mendekati Idul Fitri ini, dimana lansia harus diprioritaskan menerima vaksin.

“Untuk mencegah ada kunjungan dari keluarga saat moment silaturahim Idulfitri, lansia sudah terlindungi,” terang Didik.

Untuk mendapatkan vaksinasi, lansia cukup menunjukan e-KTP. Kegiatan ini merupakan cara memperluas cakupan vaksinasi terhadap lansia.

Dari datanya ada sekitar 8 ribu lansia dari target 70-an ribu lansia yang harus divaksin.

“Percepatan vaksinasi ini agar pencegahan bisa maksimal, karena lansia merupakan kelompok rentan tertular,” paparnya.

Hingga kini total sudah ada sekitar 60 ribu lebih warga Tulungagung yang divaksin dari target 600 ribu warga. “Sudah sekitar 10 persen," tutupnya.
 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021