Jumlah kasus baru harian COVID-19 di Kanada bisa naik hampir dua kali lipat dari 8.600 menjadi 15.000 kasus pada akhir April jika aturan ketat untuk mencegah penyebaran varian COVID-19 tidak dilakukan, menurut pejabat kesehatan, Jumat (23/4).
Ia mengatakan saat konferensi pers bahwa jika masyarakat mengurangi jumlah kontak personal 20-30 persen, jumlah kasus dapat menurun menjadi sekitar 4.500.
"Peningkatan jumlah kasus dan perkembangan mengenai penyakit parah mengingatkan kita bahwa kita masih berlomba antara vaksin dan varian (COVID) dan bahwa tindakan kita itu penting," kata Kepala Dinas Kesehatan Masyarakat Theresa Tam.
Provinsi-provinsi besar, seperti Ontario, sedang berjuang menangani gelombang ketiga COVID-19 yang memburuk dan menuding pemerintah pusat tidak melakukan upaya cukup untuk mengekang penyebaran varian virus corona yang sangat menular. Pemerintah pusat juga dinilai ceroboh dalam pengadaan vaksin.
Perdana Menteri Justin Trudeau beserta sang istri Sophie akan menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca pada Jumat.
Hingga kini, Kanada melaporkan total 23.822 kematian dan 1.155.834 kasus COVID-19.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ia mengatakan saat konferensi pers bahwa jika masyarakat mengurangi jumlah kontak personal 20-30 persen, jumlah kasus dapat menurun menjadi sekitar 4.500.
"Peningkatan jumlah kasus dan perkembangan mengenai penyakit parah mengingatkan kita bahwa kita masih berlomba antara vaksin dan varian (COVID) dan bahwa tindakan kita itu penting," kata Kepala Dinas Kesehatan Masyarakat Theresa Tam.
Provinsi-provinsi besar, seperti Ontario, sedang berjuang menangani gelombang ketiga COVID-19 yang memburuk dan menuding pemerintah pusat tidak melakukan upaya cukup untuk mengekang penyebaran varian virus corona yang sangat menular. Pemerintah pusat juga dinilai ceroboh dalam pengadaan vaksin.
Perdana Menteri Justin Trudeau beserta sang istri Sophie akan menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca pada Jumat.
Hingga kini, Kanada melaporkan total 23.822 kematian dan 1.155.834 kasus COVID-19.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021