Udjik Tjahjadi seorang warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang merupakan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) memberikan pengakuan bahwa kehadiran program jaminan kesehatan yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan telah membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Tak sedikit dari masyarakat yang telah merasakan manfaat dari program jaminan kesehatan tersebut, mulai dari pelayanan kesehatan yang membutuhkan biaya tidak banyak hingga yang membutuhkan biaya sangat tinggi.

"Banyak peserta JKN-KIS yang membutuhkan biaya pengobatan sangat mahal, seperti operasi pemasangan ring jantung ataupun yang membutuhkan pelayanan cuci darah rutin dan seumur hidup, semua menggunakan JKN-KIS. Itu beberapa bukti bahwa jaminan kesehatan tersebut sangat memberi pengaruh pada hidup mereka," kata Udjik.

Lebih lanjut Udjik menceritakan pengalamannya dalam menggunakan program JKN-KIS ketika berobat di fasilitas kesehatan. Kala itu tahun 2014 dimana awal berdirinya BPJS Kesehatan, Udjik menderita sakit demam berdarah dan thypoid. Karena keadaan tersebut maka ia harus menjalani rawat inap di sebuat Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Baca juga: Mobile JKN Mudahkan Langkah Dziroh Akses Pelayanan Saat Pandemi

Baca juga: Lebih efisien, Febri pilih akses mobile JKN

"Walaupun dulu masih masa transisi dari PT ASKES (Persero) menjadi BPJS Kesehatan, tapi saya tidak menemui kendala ketika berobat menggunakan JKN-KIS. Semua sesuai prosedur dilayani dengan sangat baik dan tanpa ada biaya," katanya. 

Oleh karena itu, sekarang zamannya lebih canggih. Pasti BPJS Kesehatan juga telah membuat terobosan untuk lebih meningkatkan pelayanan dan memudahkan pesertanya dalam memperoleh layanan kesehatan yang dibutuhkan.

Dalam kesempatan yang sama Udjik sangat mengapresiasi inovasi yang diluncurkan BPJS Kesehatan berupa aplikasi Mobile JKN yang menurutnya sangat membantu peserta dalam mendapatkan layanan administrasi seputar program JKN-KIS tanpa harus mendatangi kantor BPJS Kesehatan setempat.

"Semakin kesini, saya lihat banyak kemudahan-kemudahan yang bisa dimanfaatkan peserta JKN-KIS. Contoh mudah saja kalau mau ganti fasilitas kesehatan, tidak perlu jauh-jauh ke kantor BPJS Kesehatan. Cukup akses aplikasi Mobile JKN dari manapun semuanya sudah beres," jelasnya.

Pada akhirnya harapan Udjik selain program jaminan kesehatan ini akan selalu ada di tengah masyarakat Indonesia, juga akan ada lagi kemudahan-kemudahan serta peningkatan kualitas layanan yang diberikan, baik dari BPJS Kesehatan maupun dari mitra BPJS Kesehatan. 

"Sehingga tujuan dari program jaminan kesehatan ini benar-benar dapat mewujudkan masyarakat yang sehat," katanya. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021