Bupati Situbondo Karna Suswandi mendorong pemerintah desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) membuat program untuk memulihkan ekonomi warganya yang terdampak pandemi COVID-19.

"Saya mengapresiasi Kepala Desa Kalimas yang terus berupaya dan bersemangat membentuk BUMDes hingga me-launching pujasera dengan memanfaatkan lahan pasar hewan," kata Bung Karna, sapaan akrab bupati, pada acara peluncuran Pujasera Kalimas milik BUMDes Desa Kalimas, Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur, Rabu.

Ia mengakui bahwa Pemerintah Desa Kalimas tidak hanya mendorong warganya untuk berproduksi atau berwirausaha, namun juga mencari terobosan pemasaran, salah satunya membuka Pujasera Kalimas sebagai tempat UMKM/IKM memasarkan usahanya.

Oleh karena itu, kata Bung Karna, peluncuran Pujasera Kalimas harus disambut baik oleh masyarakat yang mau berusaha, dan mau menjadi pewirausaha baru.

Bupati menaruh harapan Pujasera Kalimas itu agar bisa terus bertahan dan berkembang sehingga Desa Kalimas yang saat ini berstatus desa berkembang, ke depan menjadi desa maju sesuai yang diproyeksikan pemerintah daerah pada 2022.

"Kalau ini dipertahankan atau bahkan dikembangkan, kami yakin Desa Kalimas akan bisa menjadi desa maju," ucapnya.
 
Bupati Situbondo Karna Suswandi memberikan sambutan di acara peresmian Pujasera Kalimas, di Desa Kalimas, Besuki, Situbondo, Rabu (7/4/2021). (ANTARA/Novi H)

Pemkab Situbondo, kata bupati, juga akan menyediakan anggaran bantuan keuangan khusus desa (BKKD) pada tahun 2022 bagi desa yang berupaya menjadi desa mandiri.

"Bagi desa yang taat melaksanakan dana desa dengan baik dan lainnya, kami juga akan menyiapkan dana insentif desa atau reward bagi desa dari pemerintah daerah, sehingga bisa dipergunakan utnuk memaksimalkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desanya," katanya.

Mengenai permodalan bagi UMKM maupun IKM, kata bupati, pemerintah daerah telah menyiapkan solusi pendanaan untuk pelaku usaha mikro, dalam rangka penegmbangan usaha.

"Namun, yang terpenting, di pujasera ini agar masyarakat tetap menjaga kebersihan, karena kebersihan itu penting agar pengunjung betah dan kembali berkunjung ke tempat ini," tuturnya.
 
Bupati Situbondo Karna Suswandi berbincang dengan pelaku UMKM di Pujasera Kalimas, Desa Kalimas, Besuki, Situbondo, Rabu (7/4/2021). (ANTARA/Novi H)

Sementara itu, Kepala Desa Kalimas Samuri mengatakan Pujasera Kalimas yang dikelola oleh BUMDes berawal dari aspirasi masyarakat setempat, khususnya yang memiliki usaha rumahan yang tidak terkoordinasi dengan baik.

"Pemerintah desa berinisiatif untuk memanfaatkan lahan pasar hewan menjadi lokasi Pujasera Kalimas sehingga warga kami bisa memasarkan atau menjual usaha yang ditekuninya selama ini," katanya.

Ia menceritakan tempat pujasera itu semula pasar hewan yang kumuh dan setelah koordinasi dengan camat serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) memfungsikannya menjadi pujasera.

"Ada beberapa kendala untuk pengembangan BUMDes, maka dari itu kami berharap pembinaan dan bantuan permodalan dari pemerintah daerah," tuturnya.

Usai meresmikan Pujasera Kalimas, Bupati Situbondo juga menyempatkan berbincang dengan pelaku UMKM/IKM yang menempati pujasera itu, sembari menyerap aspirasi mereka berkenaan kendala dalam mengembangkan usahanya.

"Ibu-ibu, kalau usaha rumahan yang selama ini ditekuni membutuhkan permodalan untuk pengembangan usaha, sampaikan kepada kami, akan ada solusinya," kata Bung Karna kepada pelaku UMKM di Pujasera Kalimas. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021