Sedia payung sebelum hujan, jadi peserta JKN-KIS sebelum sakit

Sedia Payung Sebelum Hujan merupakan prinsip yang Muhammad Fathoni pegang saat mendaftarkan diri dan keluarganya menjadi Peserta JKN-KIS di tahun 2014.

Ia beranggapan dengan memiliki jaminan kesehatan, kedepannya dirinya tak perlu mengkhawatirkan biaya jika membutuhkan pelayanan kesehatan untuk dirinya sendiri maupun keluarganya.

"Manfaat memiliki jaminan kesehatan itu kita bisa berobat tanpa mengeluarkan biaya lagi. Cukup bayar iurannya saja setiap bulannya," jelas Fathoni.

Bagi pria berusia 31 tahun tersebut, menjadi Peserta JKN-KIS tidak hanya memberikan kepastian mendapatkan jaminan kesehatan, tapi ia juga turut bergotong royong bersama seluruh rakyat Indonesia memberikan jaminan kesehatan bagi peserta lain yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Ia paham bahwa iuran yang ia bayarkan setiap bulannya, juga turut digunakan oleh peserta lain yang saat ini sedang sakit dan membutuhkan pengobatan. 

 

"Bayangkan kalau disuruh bayar sendiri biaya pelayanan kesehatannya, pasti akan berat. Jadi ya kita gotong royong membayar iuran tepat waktu biar orang lain juga bisa ikut merasakan manfaatnya," ujarnya.

 

Menyadari pentingnya Program JKN-KIS, sesekali Fathoni menyelipkan pesan kepada teman dan kerabatnya untuk sebaiknya segera mendaftarkan dirinya menjadi Peserta JKN-KIS. Tanggapan yang ia dapat memang tak selalu baik, namun hal tersebut tak membuat Fathoni putus asa dan menyerah.

 

"Saya sampaikan bahwa JKN-KIS memang penting untuk jaga-jaga. Misal suatu saat nanti sakit, tidak punya JKN-KIS, pasti bingung. Biaya RS dari mana? Makanya saya anjurkan daftar JKN-KIS lebih awal sebelum sakit, nanti saat sakit sudah ada jaminan kesehatan," tambah Fathoni.

 

Fathoni pun berharap program ini dapat berjalan semakin baik kedepannya, baik dari sisi administrasi di BPJS Kesehatan maupun dari sisi pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Sehingga seluruh masyarakat dapat dengan maksimal memanfaatkan haknya menjadi peserta dan tidak ada lagi keluhan yang membuat masyarakat lain ragu menjadi Peserta JKN-KIS.

 

"Pelayanan lebih baik, sehingga tidak ada lagi cerita dipersulit. Dan untuk masyarakat yang membaca artikel ini, segera mendaftar agar segera mendapatkan kepastian jaminan kesehatan," tutupnya.