Manfaat BPJS Kesehatan terus dirasakan masyarakat hingga saat ini, baik kalangan atas maupun menengah ke bawah karena semua dapat merasakan manfaatnya.
Hal tersebut yang dirasakan oleh Kholili (52) warga Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember yang divonis menderita batu empedu, sehingga perlu perawatan yang berkelanjutan.
"Dengan adanya BPJS Kesehatan, saya sangat terbantu karena selama ini menderita batu empedu yang membutuhkan perawatan rutin," katanya.
Ia mengatakan batu empedu terjadi saat cairan empedu mengendap dan mengeras di dalam kantung empedu. Kantung empedu adalah organ kecil berbentuk buah pir yang terletak di sisi kanan perut, tepat di bawah hati.
Organ itu bekerja memproduksi cairan pencernaan yang disebut empedu. Batu empedu memiliki ukuran bervariasi, mulai dari sekecil butiran pasir hingga sebesar bola golf.
"Apabila kondisi batu empedu tidak ditangani dan dibiarkan berlarut-larut, pengidapnya bisa mengalami komplikasi, sehingga saya bersyukur segera mendapatkan perawatan," katanya.
Menurut dokter setelah dilakukan pemeriksaan terdapat cukup banyak batu didalam empedunya sehingga dirinya pernah dijuluki manusia batu.
"Pertama kali saya merasakan sakit, langsung melakukan pemeriksaan dan disampaikan oleh dokter kalau terdapat banyak batu didalam empedu saya," ujarnya.
Beruntung Kholili menggunakan BPJS Kesehatan sehingga perawatan sampai dengan obat tidak mengeluarkan biaya sama sekali dan pada waktu itu, ia sempat mendapat julukan manusia batu.
Selama melakukan pengobatan Kholili merasa sangat terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan karena sampai dengan sembuh dirinya tidak perlu mengeluarkan biaya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Jember atas pelayanannya selama ini, semoga kedepan BPJS Kesehatan dapat lebih baik lagi dan semua orang dapat merasakan manfaatnya," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Hal tersebut yang dirasakan oleh Kholili (52) warga Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember yang divonis menderita batu empedu, sehingga perlu perawatan yang berkelanjutan.
"Dengan adanya BPJS Kesehatan, saya sangat terbantu karena selama ini menderita batu empedu yang membutuhkan perawatan rutin," katanya.
Ia mengatakan batu empedu terjadi saat cairan empedu mengendap dan mengeras di dalam kantung empedu. Kantung empedu adalah organ kecil berbentuk buah pir yang terletak di sisi kanan perut, tepat di bawah hati.
Organ itu bekerja memproduksi cairan pencernaan yang disebut empedu. Batu empedu memiliki ukuran bervariasi, mulai dari sekecil butiran pasir hingga sebesar bola golf.
"Apabila kondisi batu empedu tidak ditangani dan dibiarkan berlarut-larut, pengidapnya bisa mengalami komplikasi, sehingga saya bersyukur segera mendapatkan perawatan," katanya.
Menurut dokter setelah dilakukan pemeriksaan terdapat cukup banyak batu didalam empedunya sehingga dirinya pernah dijuluki manusia batu.
"Pertama kali saya merasakan sakit, langsung melakukan pemeriksaan dan disampaikan oleh dokter kalau terdapat banyak batu didalam empedu saya," ujarnya.
Beruntung Kholili menggunakan BPJS Kesehatan sehingga perawatan sampai dengan obat tidak mengeluarkan biaya sama sekali dan pada waktu itu, ia sempat mendapat julukan manusia batu.
Selama melakukan pengobatan Kholili merasa sangat terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan karena sampai dengan sembuh dirinya tidak perlu mengeluarkan biaya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Jember atas pelayanannya selama ini, semoga kedepan BPJS Kesehatan dapat lebih baik lagi dan semua orang dapat merasakan manfaatnya," ujarnya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021