Pemerintah Kota Madiun mematangkan konsep outdoor learning atau belajar di luar kelas yang telah diusulkan sebelumnya untuk kegiatan pembelajaran tatap muka yang akan segera dilakukan pada semester kedua tahun 2021.

"Targetnya kira-kira akan dimulai setelah Idul Fitri atau semoga saja bisa sebelumnya," ujar Wali Kota Madiun Maidi di Madiun, Selasa.

Menurut Maidi, pembelajaran tatap muka dengan konsep luar kelas cukup tepat dengan kondisi sekarang ini guna mencegah penularan COVID-19. Namun, hal itu tetap berdasarkan izin orang tua.

Wali Kota menjelaskan konsep belajar di luar kelas tersebut dilakukan untuk pelajaran tertentu. Untuk tahap pertama akan dilaksanakan bagi siswa SMP.

"Misalnya, pada pelajaran olahraga atau biologi. Lokasi pembelajarannya sudah ada. Bisa di Taman Ngrowo Bening, Taman Hutan Kota, atau bangunan-bangunan menarik lainnya di Kota Madiun," kata dia.

pembelajaran tatap muka di luar kelas juga dilakukan dengan pembatasan dan tentu juga penerapan protokol kesehatan ketat.

"pembelajaran tatap muka memang terus kita siapkan. Tetapi tentu tidak kemudian dipaksakan. Tetap harus terukur dan benar-benar aman," tambah mantan Sekda Kota Madiun tersebut.

Maidi menambahkan dengan pematangan konsep luar kelas tersebut diharapkan tidak menimbulkan klaster baru saat pembelajaran tatap muka benar-benar dilaksanakan di Kota Madiun mendatang.

Sesuai data, di Kota Madiun kasus COVID-19 hingga Selasa (30/3), mencapai 1.910 orang. Dari jumlah itu, 1.702 orang di antaranya telah sembuh, 28 orang lainnya masih dalam perawatan, 53 orang isolasi mandiri, dan 127 orang meninggal dunia.

Tambahan kasus pada Selasa (30/3), konfirmasi baru sebanyak 15 orang, sembuh 17 orang, dan meninggal dunia satu orang.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021