Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan keseriusannya dalam menangani COVID-19 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dengan mengintensifkan vaksinasi serta sinergi dengan berbagai pihak untuk sosialisasi protokol kesehatan.
"Harapan kami di ulang tahun ini, wabah COVID-19 di Kabupaten Kediri bisa segera ditekan, segera hilang dan masyarakat yang terdampak bisa mulai beraktivitas normal," kata Bupati setelah perayaan HUT Ke-1217 Kabupaten Kediri, di pendopo kabupaten ini, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah kabupaten berupaya sekuat mungkin untuk mengatasi pandemi tersebut. Selain vaksinasi, juga dilakukan sinergi yang intensif dengan berbagai pihak ikut sosialisasi tentang protokol kesehatan. Hal itu penting demi mencegah penyebaran COVID-19. Vaksinasi di tahap kedua dilakukan pada pelayan publik, guru, TNI/Polri, hingga warga lanjut usia. Hingga kini, vaksinasi juga masih dilanjutkan.
Di Kabupaten Kediri, hingga Rabu (24/3) terdapat 4.274 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Terdapat 141 orang yang masih dirawat , 1.731 orang yang sudah sembuh dan 404 orang telah meninggal dunia saat kasus itu muncul di kabupaten ini.
Dalam perayaan HUT Ke-1217 Kabupaten Kediri, ia dengan seluruh jajaran juga mendoakan agar pandemi ini bisa segera berakhir, sehingga tercapai kesejahteraan dan kedamaian warga.
Selain itu, juga digelar "Ruwat Negari Bhumi Panji" dengan lakon "Sang mikukuhan angruwat jagat Kadiri". Acara itu digelar di Pendopo Kabupaten Kediri, sebagai upaya ikut serta memintakan agar seluruh masyarakat Kabupaten Kediri diberi kesehatan, dijauhkan dari mara bahaya dan diberi kebahagiaan serta kesejahteraan rakyat.
Bupati mengakui saat tahun lalu perayaan ini belum bisa digelar karena masih awal pandemi COVID-19. Namun, di tahun ini perayaan digelar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Seluruh peserta yang hadir harus melewati pemeriksaan petugas, di cek suhu tubuh, harus mengenakan masker, dan jaga jarak.
Acara tersebut juga digelar dengan peserta terbatas. Namun, warga juga bisa menyaksikan acara yang juga digelar secara virtual tersebut. Dengan itu, masyarakat juga bisa mengetahui prosesi perayaan Hari Jadi Ke-1217 Kabupaten Kediri.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati juga meresmikan nama pendopo Kabupaten Kediri yakni Panjalu Jayati. Nama itu diperoleh setelah diskusi panjang dengan budayawan dan para sejarawan di Kediri.
Rangkaian acara peringatan Hari Jadi Ke-1217 Kabupaten Kediri juga digelar lebih sederhana. Jika tahun-tahun sebelumnya banyak agenda dengan melibatkan banyak orang, kini perayaan digelar dengan sedikit orang, demi mencegah kerumunan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Harapan kami di ulang tahun ini, wabah COVID-19 di Kabupaten Kediri bisa segera ditekan, segera hilang dan masyarakat yang terdampak bisa mulai beraktivitas normal," kata Bupati setelah perayaan HUT Ke-1217 Kabupaten Kediri, di pendopo kabupaten ini, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah kabupaten berupaya sekuat mungkin untuk mengatasi pandemi tersebut. Selain vaksinasi, juga dilakukan sinergi yang intensif dengan berbagai pihak ikut sosialisasi tentang protokol kesehatan. Hal itu penting demi mencegah penyebaran COVID-19. Vaksinasi di tahap kedua dilakukan pada pelayan publik, guru, TNI/Polri, hingga warga lanjut usia. Hingga kini, vaksinasi juga masih dilanjutkan.
Di Kabupaten Kediri, hingga Rabu (24/3) terdapat 4.274 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Terdapat 141 orang yang masih dirawat , 1.731 orang yang sudah sembuh dan 404 orang telah meninggal dunia saat kasus itu muncul di kabupaten ini.
Dalam perayaan HUT Ke-1217 Kabupaten Kediri, ia dengan seluruh jajaran juga mendoakan agar pandemi ini bisa segera berakhir, sehingga tercapai kesejahteraan dan kedamaian warga.
Selain itu, juga digelar "Ruwat Negari Bhumi Panji" dengan lakon "Sang mikukuhan angruwat jagat Kadiri". Acara itu digelar di Pendopo Kabupaten Kediri, sebagai upaya ikut serta memintakan agar seluruh masyarakat Kabupaten Kediri diberi kesehatan, dijauhkan dari mara bahaya dan diberi kebahagiaan serta kesejahteraan rakyat.
Bupati mengakui saat tahun lalu perayaan ini belum bisa digelar karena masih awal pandemi COVID-19. Namun, di tahun ini perayaan digelar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Seluruh peserta yang hadir harus melewati pemeriksaan petugas, di cek suhu tubuh, harus mengenakan masker, dan jaga jarak.
Acara tersebut juga digelar dengan peserta terbatas. Namun, warga juga bisa menyaksikan acara yang juga digelar secara virtual tersebut. Dengan itu, masyarakat juga bisa mengetahui prosesi perayaan Hari Jadi Ke-1217 Kabupaten Kediri.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati juga meresmikan nama pendopo Kabupaten Kediri yakni Panjalu Jayati. Nama itu diperoleh setelah diskusi panjang dengan budayawan dan para sejarawan di Kediri.
Rangkaian acara peringatan Hari Jadi Ke-1217 Kabupaten Kediri juga digelar lebih sederhana. Jika tahun-tahun sebelumnya banyak agenda dengan melibatkan banyak orang, kini perayaan digelar dengan sedikit orang, demi mencegah kerumunan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021