Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan telah berkunjung dan bertemu langsung dengan Dirjen Konservasi SDA dan Ekosistem pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wiratno sebagai upaya tindak lanjut pengembangan destinasi wisata Pantai Merak Baluran.
"Kemarin kami berkunjung ke Kementerian LHK terkait pengembangan destinasi Merak Baluran. Kami akan MoU ulang karena MoU yang dilakukan pendahulu kami ternyata belum menyentuh infrastruktur (akses ke Merak)," kata Bung Karna, sapaan akrabnya, di Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa ada beberapa poin tambahan yang akan dituangkan dalam nota kesepakatan baru, yakni pembangunan infrastruktur dan pemasangan listrik karena ada sekitar 1.000 jiwa warga yang tinggal kawasan Taman Nasional Baluran, tepatnya di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih.
"Kalau nantinya infrastruktur sudah dibangun, tentunya listrik sudah bisa masuk ke perkampungan itu sehingga pemberdayaan masyarakat juga akan terbangun," katanya.
Menurut Bung Karna, pada Kamis (25/3) besok, pihaknya bersama Komisi IV DPR RI dan Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK akan berkunjung ke Taman Nasional Baluran untuk menindaklanjuti MoU yang direncanakan itu.
"Setelah itu, kami akan menggelar rapat kerja bersama untuk memantapkan rencana pengembangan wisata Pantai Merak Baluran," ucapnya.
Bupati Karna berharap keinginan besar Pemkab Situbondo untuk menjadikan kawasan Merak Baluran sebagai tujuan wisata penyangga bisa terwujud.
"Tiga hari di Jakarta, kami sudah berkunjung ke beberapa kementerian, di antaranya Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian LHK, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, untuk meminta dukungan, termasuk investasi," tuturnya.
Sejumlah objek wisata pantai melalui akses Taman Nasional Baluran itu, di antaranya Pantai Merak Baluran, Pantai Sijile, Pantai Lempuyang, Batu Hitam, dan beberapa wisata pantai lainnya yang lokasinya masih dalam satu kawasan.
Harapan membuka akses melalui Taman Nasional Baluran ke Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, itu, kata Bupati Karna, dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung ke sejumlah destinasi wisata pantai di kawasan Taman Nasional Baluran. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kemarin kami berkunjung ke Kementerian LHK terkait pengembangan destinasi Merak Baluran. Kami akan MoU ulang karena MoU yang dilakukan pendahulu kami ternyata belum menyentuh infrastruktur (akses ke Merak)," kata Bung Karna, sapaan akrabnya, di Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa ada beberapa poin tambahan yang akan dituangkan dalam nota kesepakatan baru, yakni pembangunan infrastruktur dan pemasangan listrik karena ada sekitar 1.000 jiwa warga yang tinggal kawasan Taman Nasional Baluran, tepatnya di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih.
"Kalau nantinya infrastruktur sudah dibangun, tentunya listrik sudah bisa masuk ke perkampungan itu sehingga pemberdayaan masyarakat juga akan terbangun," katanya.
Menurut Bung Karna, pada Kamis (25/3) besok, pihaknya bersama Komisi IV DPR RI dan Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK akan berkunjung ke Taman Nasional Baluran untuk menindaklanjuti MoU yang direncanakan itu.
"Setelah itu, kami akan menggelar rapat kerja bersama untuk memantapkan rencana pengembangan wisata Pantai Merak Baluran," ucapnya.
Bupati Karna berharap keinginan besar Pemkab Situbondo untuk menjadikan kawasan Merak Baluran sebagai tujuan wisata penyangga bisa terwujud.
"Tiga hari di Jakarta, kami sudah berkunjung ke beberapa kementerian, di antaranya Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian LHK, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, untuk meminta dukungan, termasuk investasi," tuturnya.
Sejumlah objek wisata pantai melalui akses Taman Nasional Baluran itu, di antaranya Pantai Merak Baluran, Pantai Sijile, Pantai Lempuyang, Batu Hitam, dan beberapa wisata pantai lainnya yang lokasinya masih dalam satu kawasan.
Harapan membuka akses melalui Taman Nasional Baluran ke Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, itu, kata Bupati Karna, dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung ke sejumlah destinasi wisata pantai di kawasan Taman Nasional Baluran. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021