Prosedur pelayanan tidak repot. Kalimat itulah yang disampaikan Sulis warga asal Dahanrejo Kabupaten Gresik saat ditanya alasan menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai penjamin kelahiran sang buah hati. 

"Saya sudah 3 kali melahirkan anak saya bermodal JKN-KIS. Alhamdulillah semua diberikan kemudahan dan kelancaran. Prosedur yang saya terima tidak sulit sama sekali. Pertama diberikan rujukan dari klinik untuk kontrol dan dirujuk ke rumah sakit. Kemudian rumah sakit membantu mengurus semua persyaratan. Anak saya lahir juga langsung dibantu untuk daftar sebagai peserta JKN-KIS,” terang Sulis di Gresik, Senin.

Wanita kelahiran tahun 1991 ini mengisahkan perbedaan saat melakukan persalinan menggunakan JKN-KIS dengan tidak menggunakan JKN-KIS. Konon, saat melahirkan anak pertama ia dan keluarganya belum menjadi peserta JKN-KIS.
 
"Saat ini saya ikut kepesertaan suami saya yang dibayarkan oleh perusahaan. Namun, sebelum suami saya bekerja saya belum kami memang belum mendaftar JKN-KIS. Sangat terasa bedanya, suami saya harus pontang-panting mencari uang untuk biaya persalinan saya. Sekitar dua jutaan biayanya," tuturnya.

Sulis yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga ini juga mengatakan bahwa pelayanan yang didapatkannya selama memanfaatkan JKN-KIS di fasilitas kesehatan, sangat baik dan tidak ada perbedaan dengan pasien umum. Ia dan keluarga sangat bersyukur.

"Tidak ada sedikitpun perbedaan perlakuan yang saya rasakan. Semua sama, yang berbeda hanya jika tidak pakai JKN-KIS harus bayar. Itu saja. Kami sangat bersyukur atas manfaat JKN-KIS yang kami dapatkan selama ini,” jelasnya.    

Ibu dari empat orang ini berharap agar program yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ini tetap mempertahankan pelayanan yang sudah sangat baik bahkan bisa semakin baik lagi. 

Sulis dan keluarga juga ikut mendukung agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat JKN-KIS seperti yang ia dan keluarga rasakan.

"Kami menjadi peserta JKN-KIS sejak tahun 2014, tidak cuma untuk melahirkan tetapi saat suami dan anak-anak saya butuh berobat kami semua menggunakan JKN-KIS. Semoga BPJS Kesehatan terus maju dan bagi masyarakat yang tidak perlu ragu atau takut menggunakan JKN-KIS karena saya sudah membuktikan sendiri," kata Sulis.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021