Pemerintah Kabupaten Jember mengebut dalam menyusun Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, pada hari libur, Minggu.
Bertempat di lantai dua Pendapa Wahyawibawagraha, pejabat dan staf seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jember melakukan pengisian data dengan dipandu oleh Bupati Hendy Siswanto dan Wakil Bupati M. Balya Firjaun Barlaman.
"Kepala OPD dan staf masih harus bekerja saat hari libur, Sabtu (13/3) dan Minggu ini karena sudah seharusnya siap untuk melayani masyarakat Jember," kata Bupati Jember Hendy Siswanto.
Ia mengucapkan terima kasih kepada kepala OPD dan stafnya karena sudah bersedia datang untuk menyelesaikan target pekerjaan saat libur akhir pekan demi mengabdi kepada Kabupaten Jember.
"Semua kepala OPD harus menyelesaikan pengisian data anggaran wajib dan mengikat dalam target pengisian data pada Sabtu (13/3), bahkan ada yang bekerja hingga malam pukul 23.00 WIB," tuturnya.
Data tersebut menjadi dokumen yang tertuang dalam peraturan kepala daerah, agar gaji dan honor pegawai di lingkungan Pemkab Jember segera cair karena ASN dan non-ASN belum menerima gaji hingga pertengahan Maret 2021 yang seharusnya diterima setiap awal bulan.
Sedangkan target pada Minggu ini, pengisian data untuk mempercepat pembahasan rancangan APBD Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2021 bisa tuntas.
"Kepala OPD dan stafnya harus memasukkan data dan informasi yang akan digunakan untuk membuat dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Jember dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)," katanya.
Hendy meminta seluruh OPD untuk terlibat dalam penyusunan KUA-PPAS pada APBD tahun anggaran 2021, sehingga draf tersebut bisa segera disampaikan kepada DPRD Jember.
"Pemkab bersama DPRD memiliki target dua minggu untuk membahas rancangan APBD. Paling lama dua minggu APBD harus selesai, sehingga 1 April 2021 sudah punya uang karena sudah punya APBD yang bisa dibelanjakan untuk masyarakat Jember," ujarnya.
Sementara Plt Kepala Diskominfo Habib Salim mengatakan sebagian OPD masih menyusun draf KUA PPAS APBD 2021 hingga malam hari terutama OPD yang gemuk seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
"Hingga malam ini masih ada beberapa OPD yang berada di Pendapa Wahyawibawagraha untuk menyusun rancangan KUA PPAS. Mudah-mudahan seluruh OPD bisa tuntas malam ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Bertempat di lantai dua Pendapa Wahyawibawagraha, pejabat dan staf seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jember melakukan pengisian data dengan dipandu oleh Bupati Hendy Siswanto dan Wakil Bupati M. Balya Firjaun Barlaman.
"Kepala OPD dan staf masih harus bekerja saat hari libur, Sabtu (13/3) dan Minggu ini karena sudah seharusnya siap untuk melayani masyarakat Jember," kata Bupati Jember Hendy Siswanto.
Ia mengucapkan terima kasih kepada kepala OPD dan stafnya karena sudah bersedia datang untuk menyelesaikan target pekerjaan saat libur akhir pekan demi mengabdi kepada Kabupaten Jember.
"Semua kepala OPD harus menyelesaikan pengisian data anggaran wajib dan mengikat dalam target pengisian data pada Sabtu (13/3), bahkan ada yang bekerja hingga malam pukul 23.00 WIB," tuturnya.
Data tersebut menjadi dokumen yang tertuang dalam peraturan kepala daerah, agar gaji dan honor pegawai di lingkungan Pemkab Jember segera cair karena ASN dan non-ASN belum menerima gaji hingga pertengahan Maret 2021 yang seharusnya diterima setiap awal bulan.
Sedangkan target pada Minggu ini, pengisian data untuk mempercepat pembahasan rancangan APBD Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2021 bisa tuntas.
"Kepala OPD dan stafnya harus memasukkan data dan informasi yang akan digunakan untuk membuat dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Jember dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)," katanya.
Hendy meminta seluruh OPD untuk terlibat dalam penyusunan KUA-PPAS pada APBD tahun anggaran 2021, sehingga draf tersebut bisa segera disampaikan kepada DPRD Jember.
"Pemkab bersama DPRD memiliki target dua minggu untuk membahas rancangan APBD. Paling lama dua minggu APBD harus selesai, sehingga 1 April 2021 sudah punya uang karena sudah punya APBD yang bisa dibelanjakan untuk masyarakat Jember," ujarnya.
Sementara Plt Kepala Diskominfo Habib Salim mengatakan sebagian OPD masih menyusun draf KUA PPAS APBD 2021 hingga malam hari terutama OPD yang gemuk seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
"Hingga malam ini masih ada beberapa OPD yang berada di Pendapa Wahyawibawagraha untuk menyusun rancangan KUA PPAS. Mudah-mudahan seluruh OPD bisa tuntas malam ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021