Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memfasilitasi vaksinasi virus corona atau COVID-19 bagi masyarakat dari berbagai profesi yang digelar secara kolektif.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan pada vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang sedang berlangsung sampai sekarang, Pemprov Jatim mendapatkan alokasi vaksin tersendiri dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di luar yang didistribusikan ke daerah kabupaten/ kota.
"Kalau vaksinasi yang tahap pertama, dari Kemenkes semuanya langsung didistribusikan ke daerah kabupaten/kota. Sekarang Pemprov Jatim dapat sendiri, sehingga bisa memfasilitasi masyarakat dari berbagai profesi yang pekerjaannya berada di garda terdepan atau paling berisiko terinfeksi COVID-19," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Hari ini, misalnya, Pemprov Jatim menggelar kegiatan vaksinasi COVID-19 secara kolektif untuk para pekerja pers bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, yang bertempat di Gedung Binaloka Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya.
Sebanyak 442 orang jurnalis dari wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya mengikuti kegiatan tersebut, yang merupakan vaksinasi COVID-19 untuk dosis yang kedua.
Di gedung lain lingkungan Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya hari ini juga memfasilitasi vaksinasi COVID-19 untuk sebanyak 157 pelukis dari wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya, yang menjalani vaksinasi untuk dosis pertama.
Selain itu, empat orang atlet pemain sepak bola Tim Nasional (Timnas) Indonesia asal klub Persebaya Surabaya juga menjalani vaksinasi COVID-19 untuk dosis yang kedua di Gedung Binaloka Pemprov Jatim.
"Nanti malam akan kami bahas vaksinasi untuk takmir masjid. Karena bulan suci Ramadhan sudah dekat, para takmir masjid harus sudah divaksin COVID-19 untuk persiapan salat tarawih. Pemprov Jatim juga akan memfasilitasinya," ucap Gubernur Khofifah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan pada vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang sedang berlangsung sampai sekarang, Pemprov Jatim mendapatkan alokasi vaksin tersendiri dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di luar yang didistribusikan ke daerah kabupaten/ kota.
"Kalau vaksinasi yang tahap pertama, dari Kemenkes semuanya langsung didistribusikan ke daerah kabupaten/kota. Sekarang Pemprov Jatim dapat sendiri, sehingga bisa memfasilitasi masyarakat dari berbagai profesi yang pekerjaannya berada di garda terdepan atau paling berisiko terinfeksi COVID-19," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Hari ini, misalnya, Pemprov Jatim menggelar kegiatan vaksinasi COVID-19 secara kolektif untuk para pekerja pers bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, yang bertempat di Gedung Binaloka Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya.
Sebanyak 442 orang jurnalis dari wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya mengikuti kegiatan tersebut, yang merupakan vaksinasi COVID-19 untuk dosis yang kedua.
Di gedung lain lingkungan Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya hari ini juga memfasilitasi vaksinasi COVID-19 untuk sebanyak 157 pelukis dari wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya, yang menjalani vaksinasi untuk dosis pertama.
Selain itu, empat orang atlet pemain sepak bola Tim Nasional (Timnas) Indonesia asal klub Persebaya Surabaya juga menjalani vaksinasi COVID-19 untuk dosis yang kedua di Gedung Binaloka Pemprov Jatim.
"Nanti malam akan kami bahas vaksinasi untuk takmir masjid. Karena bulan suci Ramadhan sudah dekat, para takmir masjid harus sudah divaksin COVID-19 untuk persiapan salat tarawih. Pemprov Jatim juga akan memfasilitasinya," ucap Gubernur Khofifah.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021