DPD I Partai Golkar Jawa Timur meminta pengurus dan anggota fraksi legislator DPRD Jatim asal daerah Pemilihan Probolinggo untuk mencari solusi mengawal permasalahan jebolnya tanggul di daerah setempat.
"Kami sudah minta untuk mengawal tuntas masalah bencana itu," ujar Ketua DPD I Partai Golkar Jatim M Sarmuji ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat malam.
Anggota DPR RI tersebut sudah menyempatkan hadir di lokasi banjir akibat jebolnya tanggul sekaligus bertemu warga terdampak di Desa Dringu, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (4/2).
Menurut dia, tanggul tersebut tidak bisa sekadar diperbaiki, namun harus ada penyelesaian masalah di hulu serta berkoordinasi antara Pemerintah kabupaten, Pemprov Jawa Timur dan Pemerintah Pusat.
Ia menegaskan, demi kepentingan rakyat, terlebih untuk bencana maka Golkar harus ngotot bersikeras membantu dan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
"Kalau perlu anggaran anggaran yang tidak urgent dipangkas untuk kepentingan tanggap bencana," ucap dia.
Sementara itu, Sarmuji bersama rombongan juga menyerahkan bantuan berupa puluhan paket sembako untuk warga Desa Dringu dan Kedungdalem. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami sudah minta untuk mengawal tuntas masalah bencana itu," ujar Ketua DPD I Partai Golkar Jatim M Sarmuji ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat malam.
Anggota DPR RI tersebut sudah menyempatkan hadir di lokasi banjir akibat jebolnya tanggul sekaligus bertemu warga terdampak di Desa Dringu, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (4/2).
Menurut dia, tanggul tersebut tidak bisa sekadar diperbaiki, namun harus ada penyelesaian masalah di hulu serta berkoordinasi antara Pemerintah kabupaten, Pemprov Jawa Timur dan Pemerintah Pusat.
Ia menegaskan, demi kepentingan rakyat, terlebih untuk bencana maka Golkar harus ngotot bersikeras membantu dan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
"Kalau perlu anggaran anggaran yang tidak urgent dipangkas untuk kepentingan tanggap bencana," ucap dia.
Sementara itu, Sarmuji bersama rombongan juga menyerahkan bantuan berupa puluhan paket sembako untuk warga Desa Dringu dan Kedungdalem. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021