Wakil Bupati Sugirah berpesan petugas klinik perizinan di Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, adalah orang-orang yang berkompeten, sehingga pelayanan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
"Banyuwangi dikenal dengan beragam inovasi pelayanan publik yang memudahkan warga. Rapor yang sudah baik ini supaya diteruskan dan ditingkatkan. Jadi klinik prizinan ini harus berfungsi optimal agar pelayanan dari hulu hingga ke hilir betul-betul dirasakan rakyat," kata Wabup Sugirah di sela mengecek pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi, Jumat.
Menurut oa, klinik prizinan di MPP dibuka bagi warga yang hendak berkonsultasi terkait masalah perizinan dan pelayanan administrasi lainnya. Oleh sebab itu, Sugirah meminta agar klinik perijinan dijadikan sebagai tempat untuk memecahkan masalah warga.
Iapun berharap klinik prizinan ini bisa optimal pelaksanaannya. Warga yang kesulitan mengurus, bisa langsung berkonsultasi dengan petugas.
"Petugas wajib memberikan informasi dengan baik. Klinik perizinan ini harus benar-benar berfungsi sebagai tempat warga memperoleh solusi," ucapnya.
Sugirah juga berpesan kepada seluruh petugas pelayanan agar senantiasa bekerja dengan performa yang baik, dan memberikan pelayanan diniatkan untuk membuat warga terlayani dengan baik.
"Tidak ada yang mau dinomorduakan. Semuanya pasti ingin diprioritaskan. Pesan saya, berikan pelayanan prima dan layani dengan kesabaran. Jika ada kendala, misalnya protes atau kemarahan orang yang mengurus perizinan, semaksimal mungkin harus dibantu agar bisa terselesaikan dengan maksimal. Kita harus terus berupaya meningkatkan pelayanan yang sudah terintegrasi ini," kata Sugirah bepesan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyuwangi, Wawan Yadmadi berjanji untuk terus memperbaiki kualitas layanan perizinan.
"Ke depan kami akan terus berbenah, memperbaiki kualitas layanan prima. Kami juga akan terus melakukan perbaikan di sektor layanan perizinan. Klinik prizinan adalah salah satu cara kami untuk meningkatkan pelayanan di sini," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Banyuwangi dikenal dengan beragam inovasi pelayanan publik yang memudahkan warga. Rapor yang sudah baik ini supaya diteruskan dan ditingkatkan. Jadi klinik prizinan ini harus berfungsi optimal agar pelayanan dari hulu hingga ke hilir betul-betul dirasakan rakyat," kata Wabup Sugirah di sela mengecek pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi, Jumat.
Menurut oa, klinik prizinan di MPP dibuka bagi warga yang hendak berkonsultasi terkait masalah perizinan dan pelayanan administrasi lainnya. Oleh sebab itu, Sugirah meminta agar klinik perijinan dijadikan sebagai tempat untuk memecahkan masalah warga.
Iapun berharap klinik prizinan ini bisa optimal pelaksanaannya. Warga yang kesulitan mengurus, bisa langsung berkonsultasi dengan petugas.
"Petugas wajib memberikan informasi dengan baik. Klinik perizinan ini harus benar-benar berfungsi sebagai tempat warga memperoleh solusi," ucapnya.
Sugirah juga berpesan kepada seluruh petugas pelayanan agar senantiasa bekerja dengan performa yang baik, dan memberikan pelayanan diniatkan untuk membuat warga terlayani dengan baik.
"Tidak ada yang mau dinomorduakan. Semuanya pasti ingin diprioritaskan. Pesan saya, berikan pelayanan prima dan layani dengan kesabaran. Jika ada kendala, misalnya protes atau kemarahan orang yang mengurus perizinan, semaksimal mungkin harus dibantu agar bisa terselesaikan dengan maksimal. Kita harus terus berupaya meningkatkan pelayanan yang sudah terintegrasi ini," kata Sugirah bepesan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyuwangi, Wawan Yadmadi berjanji untuk terus memperbaiki kualitas layanan perizinan.
"Ke depan kami akan terus berbenah, memperbaiki kualitas layanan prima. Kami juga akan terus melakukan perbaikan di sektor layanan perizinan. Klinik prizinan adalah salah satu cara kami untuk meningkatkan pelayanan di sini," ucapnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021