Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, telah menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2021 secara daring tingkat kelurahan hingga kecamatan. Usulan dalam musrenbang didominasi masalah infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

"Sejauh ini Musrenbang tahun 2021  didominasi oleh usulan di bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Kaitannya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Kota Kediri," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri Edi Darmasto di Kediri, Kamis.

Ia menambahkan, usulan-usulan tersebut nantinya akan menjadi bahan pertimbangan untuk dijadikan bahan penyusunan RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah). 

"Setelah menampung usulan-usulan tersebut nantinya oleh Forkopimda akan dibawa dan dibahas ke tahap selanjutnya yaitu musrenbang kota sebagai perencanaan pada tahun 2022," ujar dia. 

Ia juga mengapresiasi pelaksanaan musrenbang yang telah digelar. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, mulai digelar Senin (1/3) hingga tiga hari. 

"Alhamdulillah pelaksanaan musrenbang tingkat Kecamatan selama tiga hari berjalan dengan baik dan lancar," kata Edi Darmasto. 

Pihaknya menambahkan bahwa pelaksanaan musrenbang tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. 

"Tahun ini menggunakan sistem baru, SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah)," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Kediri ini.

Edi juga berharap dengan musrenbang ini bisa menyerap aspirasi masyarakat. Selain itu, ke depan juga untuk meningkatkan kualitas perencanaan perangkat daerah sehingga lebih tepat sasaran. 

"Harapan kami, nantinya RKPD akan semakin berkualitas sehingga terjadi percepatan pencapaian hasil pembangunan menuju Kota Kediri yang lebih baik," kata dia. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021