Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengemukakan program Smart Kampung merupakan inovasi daerah yang mendorong pelayanan desa berbasis teknologi informasi dan saat ini ada 189 desa di Banyuwangi bertransformasi menjadi Smart Kampung.

"Dengan Smart Kampung, secara bertahap administrasi cukup diselesaikan di desa. Misalnya, surat keterangan miskin (SPM) cukup diurus di kantor desa, warga tidak perlu lagi menuju kantor kecamatan atau dinas terkait di pusat kota," ujar Bupati Ipuk di sela menerima kunjungan kerja Ketua DPR RI Puan Maharani di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.

Puan Maharani mengapresiasi terobosan Pemkab Banyuwangi yang memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk melayani publik dan upaya menyelesaikan sejumlah urusan kependudukan melalui program Smart Kampung.

Bupati Ipuk menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPR RI Puan Maharani yang telah berkunjung dan mengapresiasi Banyuwangi dalam memanfaatkan teknologi untuk pelayanan publik.

"Terima kasih Ibu Puan. Kehadiran Ibu Puan Insya-Allah membawa berkah bagi Banyuwangi. Selain itu, kehadiran beliau menjadi inspirasi bagi kaum perempuan, bahwa kaum perempuan bisa terus berkiprah di ruang publik dengan baik," tambah Ipuk.

Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi dan berkeliling ke sejumlah kantor untuk melihat proses pelayanan publik di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat kunjungan kerja di Balai Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi. Senin (1/3/2021) (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)

Dalam kunjungan kerjanya yang didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Wakil Bupati Sugirah, Ketua DPR Puan Maharani mengunjungi kantor Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, dan menyaksikan secara langsung aparat desa melayani berbagai kebutuhan masyarakat lewat program Smart Kampung atau program digitalisasi pelayanan publik di tingkat desa yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.

Melalui program berbasis TI ini, pengurusan surat administrasi kependudukan warga di Desa Sukojati dapat dilayani secara cepat, mulai dari pengurusan akta lahir, surat keterangan miskin hingga akta kematian.

"Saya sudah keliling Indonesia. Menurut saya, ini kantor desa yang cukup mumpuni. Saya melihat sendiri pelayanannya sudah berbasis TI, sudah canggih," kata Puan Maharani.

Ketua DPR RI perempuan pertama itu mengapresiasi terobosan Pemkab Banyuwangi yang memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk melayani publik.

Puan menginspeksi sistem pelayanan publik di Lounge Pelayanan Publik Pemkab Banyuwangi. Puan menyaksikan data kependudukan dan sistem pengawasan yang semuanya terintegrasi secara digital.

Selain itu, Puan juga melihat program e-Village Budgeting dan e-Monitoring System. Dua program tersebut adalah sistem penganggaran desa yang terintegrasi dalam jaringan untuk meningkatkan akuntabilitas anggaran desa. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021