Puskesmas Sekardangan Sidoarjo Jawa Timur sebagai salah satu provider pelayanan kesehatan dalam Program JKN-KIS menyatakan kesiapannya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta JKN-KIS. Puskesmas Sekardangan telah menjadi provider BPJS Kesehatan sejak awal berjalannya program JKN-KIS.
Berbagai macam perkembangan telah dirasakan oleh Kepala PKM Sekardangan Dr Eka Aristawat, yang salah satunya mengenai aksesbilitas masyarakat ke pusat layanan kesehatan.
Kunjungan ke Puskesmas semakin banyak, baik kunjungan sehat maupun sakit. Artinya, masyarakat saat ini sudah lebih peduli dengan kondisi kesehatan dirinya maupun keluarganya.
"Masyarakat sudah semakin sadar, mereka sudah tahu kapan harus berkunjung untuk konsultasi kesehatan baik saat sehat maupun sakit. Kalau dulu mungkin tidak ada biaya, sekarang dengan adanya JKN saat ada keluhan baik sederhana atau mengkhawatirkan mereka akan lebih care datang ke sarana pelayanan kesehatan," kata Eka.
Menghadapi hal tersebut, lebih lanjut Eka menjelaskan Puskesmas Sekardangan memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan komitmennya memberikan kepuasan pada pengunjung. Dengan prinsip "Sehat Untuk Semua, Bahagia Bersama," Puskesmas Sekardangan berupaya agar masyarakat menjadi lebih sehat dan bahagia dengan memberikan berbagai macam pelayanan secara terpadu.
"Di poli kami upayakan selalu ada dokter yang bertugas, antrean juga terpisahkan antara antrean khusus prioritas dan antrean umum. Sarana dan prasarana memadai. Kami juga tidak membedakan layanan antara pasien umum dan pasien JKN. Walaupun bukan peserta yang terdaftar di tempat kami, kami tetap layani. Intinya kami berupaya tidak menolak pasien dalam kondisi apapun," ujarnya.
Selain itu, di masa Pandemi COVID-19 Puskesmas Sekardangan juga memaksimalkan layanan hotline yang tersedia. Layanan hotline dapat dibuhungi oleh masyarakat sekitar jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan layanan kesehatan Puskesmas baik yang terkait dengan COVID-19 maupun tidak. Layanan hotline Puskesmas Sekardangan tersedia 24 jam.
"Ada tim yang terjadwal dan harus siap dihubungi. Sebenarnya sebelum pandemi sudah ada, tapi berfungsi lebih maksimal saat pandemi," ujar Eka.
Dengan berbagai macam layanan tersebut, Eka menyatakan Puskesmas Sekardangan siap memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung khususnya peserta JKN-KIS. Ia juga berharap program JKN-KIS akan terus berlanjut karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena masyarakat tak perlu lagi memikirkan biaya saat mengakses layanan kesehatan.
"Tentunya masyarakat juga harus lebih peduli untuk membayar iuran agar program ini tetap berjalan. Kami di fasyankes akan tetap memberikan pelayanan sesuai standar terbaik yang bisa kami lakukan," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Berbagai macam perkembangan telah dirasakan oleh Kepala PKM Sekardangan Dr Eka Aristawat, yang salah satunya mengenai aksesbilitas masyarakat ke pusat layanan kesehatan.
Kunjungan ke Puskesmas semakin banyak, baik kunjungan sehat maupun sakit. Artinya, masyarakat saat ini sudah lebih peduli dengan kondisi kesehatan dirinya maupun keluarganya.
"Masyarakat sudah semakin sadar, mereka sudah tahu kapan harus berkunjung untuk konsultasi kesehatan baik saat sehat maupun sakit. Kalau dulu mungkin tidak ada biaya, sekarang dengan adanya JKN saat ada keluhan baik sederhana atau mengkhawatirkan mereka akan lebih care datang ke sarana pelayanan kesehatan," kata Eka.
Menghadapi hal tersebut, lebih lanjut Eka menjelaskan Puskesmas Sekardangan memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan komitmennya memberikan kepuasan pada pengunjung. Dengan prinsip "Sehat Untuk Semua, Bahagia Bersama," Puskesmas Sekardangan berupaya agar masyarakat menjadi lebih sehat dan bahagia dengan memberikan berbagai macam pelayanan secara terpadu.
"Di poli kami upayakan selalu ada dokter yang bertugas, antrean juga terpisahkan antara antrean khusus prioritas dan antrean umum. Sarana dan prasarana memadai. Kami juga tidak membedakan layanan antara pasien umum dan pasien JKN. Walaupun bukan peserta yang terdaftar di tempat kami, kami tetap layani. Intinya kami berupaya tidak menolak pasien dalam kondisi apapun," ujarnya.
Selain itu, di masa Pandemi COVID-19 Puskesmas Sekardangan juga memaksimalkan layanan hotline yang tersedia. Layanan hotline dapat dibuhungi oleh masyarakat sekitar jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan layanan kesehatan Puskesmas baik yang terkait dengan COVID-19 maupun tidak. Layanan hotline Puskesmas Sekardangan tersedia 24 jam.
"Ada tim yang terjadwal dan harus siap dihubungi. Sebenarnya sebelum pandemi sudah ada, tapi berfungsi lebih maksimal saat pandemi," ujar Eka.
Dengan berbagai macam layanan tersebut, Eka menyatakan Puskesmas Sekardangan siap memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung khususnya peserta JKN-KIS. Ia juga berharap program JKN-KIS akan terus berlanjut karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena masyarakat tak perlu lagi memikirkan biaya saat mengakses layanan kesehatan.
"Tentunya masyarakat juga harus lebih peduli untuk membayar iuran agar program ini tetap berjalan. Kami di fasyankes akan tetap memberikan pelayanan sesuai standar terbaik yang bisa kami lakukan," ujarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021