Para personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota mulai menerima suntikan vaksin Sinovac dosis pertama, di mana para personel tersebut merupakan prioritas vaksinasi COVID-19 tahap kedua.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan ada kurang lebih 680 personel Polresta Malang Kota yang akan mendapatkan suntikan vaksin Sinovac tersebut.

"Hari ini kita mulai pelaksanaan vaksinasi untuk anggota Polresta Malang Kota, ada sebanyak 680 personel. Saya juga kebetulan ikut mengawali menjadi penerima vaksin," kata Leonardus, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.

Leonardus yang kerap disapa Leo itu menjelaskan dirinya sempat terinfeksi virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu. Pada aturan sebelumnya, para penyintas COVID-19, tidak diperkenankan untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Namun, lanjut Leo, berdasarkan aturan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), para penyintas COVID-19 bisa mendapatkan vaksinasi setelah tiga bulan dinyatakan sembuh dari virus Corona tersebut.

"Karena, walaupun saya pernah terkena (COVID-19), pada aturan terbaru WHO itu setelah tiga bulan sembuh, itu boleh dilakukan vaksinasi," kata Leo.

Leo menambahkan untuk pelaksanaan vaksinasi kepada ratusan personel Polresta Malang Kota tersebut, akan dilakukan di tiga tempat yakni Klinik Bhayangkara Polresta Malang Kota, RSIA Husada Bunda, dan Klinik Kimia Farma Bromo.

Rencananya, pelaksanaan vaksinasi untuk para personel Polresta Malang Kota tersebut akan dilakukan selama tiga hari, yakni pada 24-26 Februari 2021. Pemberian dosis kedua akan dilakukan 14 hari setelah dosis pertama vaksin Sinovac disuntikkan.

"Ini untuk seluruh anggota Polresta Malang Kota, termasuk polsek, dan personel di lapangan," ujar Leo.

Dinas Kesehatan Kota Malang menyatakan bahwa Kota Malang telah menerima alokasi vaksin Sinovac, yang akan dipergunakan untuk vaksinasi COVID-19 tahap kedua sebanyak 40.600 vial vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Untuk tahap kedua vaksinasi COVID-19 di Kota Malang, akan diprioritaskan kepada para petugas pelayanan publik, termasuk para guru, TNI, dan Polri, setelah pada tahap pertama dilakukan vaksinasi terhadap puluhan ribu tenaga kesehatan yang ada di Kota Malang.

Di Kota Malang, hingga saat ini tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 5.970 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 5.334 orang dilaporkan telah sembuh, 530 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. (*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021