Sebanyak 71 persen dari 3.134 orwng tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sudah divaksin COVID-19 pada tahap pertama.

"Tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi sebanyak 2.218 orang atau 71 persen," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica di kabupaten setempat, Kamis.

Hingga Rabu (3/2) pukul 17.00 WIB tercatat jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo yang hadir di fasilitas kesehatan sebanyak 2.878 orang (92 persen) dari total sasaran vaksinasi sebanyak 3.134 orang.

"Jumlah kehadiran tenaga kesehatan dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 serentak tahap pertama dosis 1 yang dimulai Jumat (29/1) cukup tinggi, namun tidak semua tenaga kesehatan yang hadir dapat divaksin," tuturnya.

Menurutnya, sebanyak 338 tenaga kesehatan (11 persen) ditunda dalam pemberian vaksin karena beberapa penyakit seperti flu, batuk dan lain sebagainya.

"Sedangkan 334 tenaga kesehatan (11 persen) tidak dapat divaksin karena pernah menjadi orang terkonfirmasi positif COVID-19, hamil/menyusui dan memiliki komorbid yang tidak direkomendasikan untuk diberikan vaksin Sinovac," katanya.

Dari 34 fasilitas kesehatan pelayanan vaksinasi COVID-19, Puskesmas Gending adalah puskesmas yang tingkat kehadirannya mencapai 102,2 persen. Dari kehadiran tersebut, yang divaksinasi 33 orang (71,7 persen), ditunda 7 orang (15,2 persen) dan 7 orang (15,2 persen) yang tidak dapat diberikan vaksinasi.

Dewi mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap 1 dosis 1 bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo ditargetkan dapat selesai dalam pekan ini, sehingga pelaksanaan dosis 2 nanti dapat dilakukan pada pekan ke 2 bulan Februari 2020.

"Kami terus mengawal capaian vaksinasi COVID-19, agar terus bertambah sehingga semua tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Probolinggo mendapatkan vaksin Sinovac," ujarnya.*
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021