Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad meminta supaya koperasi mengambil peran aktif dalam proses pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
 
"Saat ini yang menjadi masalah pokok adalah era percepatan pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, kami meminta koperasi ambil peran dalam percepatan pemulihan ekonomi," katanya usai kegiatan diskusi bertajuk menumbuhkembangkan koperasi di tengah masa pandemi COVID-19 dalam mendukung perekonomian untuk kesejahteraan rakyat di kantor Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Timur di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis.
 
Fadel Muhammad mengatakan dalam kondisi koperasi sekarang, kalau ada diberikan disubsidi bantuan kepada koperasi, kalau ada masalah perbankan stop bunga bank kepada koperasi.
 
"Ini langkah konkrit yang harus diambil secara singkat dalam rangka pemulihan ekonomi. Kami dari MPR sangat konsen masalah itu," ucapnya.
 
Ia mengatakan, MPR juga berikan materi pokok haluan negara dengan harapan pelaku koperasi memiliki peran dalam persiapan haluan negara.
 
Disinggung kondisi koperasi di Jawa Timur, Fadel mengaku sudah cukup bagus dan solid, tetapi secara menyeluruh di Indonesia kondisi koperasi memang sedang menurun.
 
"Saya sedih dengan fakta tersebut. Perlu adanya pembenahan dan perhatian serius dari pemerintah. Targetnya adalah bagaimana koperasi yang sudah susah itu mendapat injeksi dari pemerintah," ujarnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Dekopin Sri Untari mengatakan kondisi koperasi di Jawa Timur memang terkontraksi tetapi tidak terlalu bagus.
 
"Saat ini ada sekitar 34 ribu lembaga koperasi dan yang aktif 22 ribu. Bukti kalau koperasi kurang aktif yaitu tidak bisa dikelola dengan baik dan juga tidak ada rapat anggota," ucapnya.
 
Ia juga meminta kepada Ketua Dekopin Jatim bersama dengan Dinas Koperasi Jatim untuk melaksanakan mapping antara klaster 1 sampai klaster 10 kondisi koperasi yang ada.
 
"Kemudian dipetakan koperasi mana saja yang layak dibantu untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional. Yang utama adalah koperasi yang aktif dan memiliki implikasi terhadap ekonomi nasional," ujarnya.
 

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021