Pasar Porong di Sidoarjo Jawa Timur sudah bisa kembali ditempati oleh pedagang pada pekan depan, pascakebakaran yang menghanguskan sebagian bangunan pasar tersebut tahun 2018 silam.
Penjabat Bupati Sidoarjo Hudiyono di Pasar Porong Jumat mengatakan pihaknya meminta kepada kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo segera mengurus proses serah terima aset pasar tersebut.
"Saya menargetkan seminggu lagi selesai dan pedagang bisa menempati," ucapanya.
Ia mengatakan, pihaknya minta kepada pengelola pasar serta pedagang yang ada di pasar Porong selama berjualan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran virus corona atau COVID-19.
Menurutnya, pelaksanaan protokol kesehatan di Pasar Porong, menunjukkan tingkat disiplin cukup tinggi.
"Rata-rata mereka (pedagang) sudah menerapkan prokes. Lebih dari 80 persen sudah memakai masker. Tinggal nanti pengelola pasar melakukan pengawasan kepada pembeli maupun pedagang agar tidak kendor pakai masker," ujarnya.
Sementara itu, Ahmad salah satu pedagang mengatakan meski musim pandemi jualan mereka tetap lancar, tidak terlalu berpengaruh pendapatan mereka karena percaya kalau rezeki sudah ada yang mengatur.
"Tinggal mau usaha atau tidak," ujar dia.
Di Sidoarjo petugas rutin melakukan razia protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker, menjaga jarak dan juga menghindari kerumunan.
Di Sidoarjo petugas rutin melakukan razia protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker, menjaga jarak dan juga menghindari kerumunan.
Hasilnya beberapa hari lalu sebanyak 2.000 orang di Sidoarjo yang terjaring razia harus rela mengikuti sidang tindak pidana ringan. Masyarakat yang terjaring razia di denda dengan nilai Rp100 ribu sampai dengan Rp250 ribu.
Hingga hari ini, jumlah pasien COVID-19 di Sidoarjo sebanyak 8.931 orang dan yang sembuh sebanyak 8.160 orang serta 557 orang dilaporkan meninggal dunia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021