Manajemen RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur, Senin, mematangkan persiapan vaksinasi COVID-19 untuk seluruh tenaga kesehatan dan karyawan setempat dengan menggelar konsolidasi akhir bersama tim vaksinator yang telah dibentuk sebelumnya.

Bertempat di ruang pertemuan lantai 2 RSUD dr. Iskak, petugas vaksinasi yang terdiri dari 50 orang dokter, perawat senior dan bidan itu membahas detil persiapan sarana-prasarana rumah sakit, sistem, penguatan mental (psikologis) nakes/karyawan yang menjadi sasaran program, serta target capaian dari vaksinasi gelombang pertama.

"Kenapa (ini penting), karena ketika nakes ini capaiannya bagus, maka akan bisa mendorong masyarakat untuk turut serta berpartisipasi," terang Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr. Iskak Tulungagung Mochamad Rifai di Tulungagung.

Total ada 1.500 orang tenaga kesehatan dan karyawan di RSUD dr. Iskak yang akan mengikuti program vaksinasi. Jumlah itu mencapai sepertiga jumlah tenaga kesehatan dan pegawai di lingkup unit pelayanan kesehatan se-Kabupaten Tulungagung yang berdasar data Dinkes mencapai 4.000 orang lebih.

Tim tenaga kesehatan yang mengikuti paparan kesiapan vaksinasi adalah dokter, perawat, dan bidan

"Semua tenaga medis sudah siap untuk divaksin,” katanya.

Program vaksinasi COVID-19 gelombang pertama yang diperkirakan dimulai awal Februari itu dijadwalkan dua tahap, yakni tahap pertama selama 10 hari, kemudian tahap kedua selama 14 hari.

"Jika capaian target vaksinasi bagus, kami yakin masyarakat turut serta mengikuti vaksinasi,” ucapnya dengan nada optimistis.

Kegiatan konsolidasi dan simulasi persiapan kegiatan vaksinasi itu dipimpin langsung oleh Plt Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr. Iskak, Zumrotul Aini, Sp.A.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021