Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan pemerintah daerahnya ingin memastikan bahwa anak-anak di Kota Kediri tercukupi kebutuhan gizinya agar tidak mengalami stunting atau gagal tumbuh.
"Kami mengingatkan kepada ibu-ibu bahwa pemberian gizi seimbang itu penting. Lalu untuk dewasa khususnya remaja putri harus mengonsumsi tablet Fe. Sehingga ke depan ketika mereka hamil jauh lebih siap," kata Wali Kota di Kediri, Senin.
ia mengemukakan edukasi penting dilakukan terlebih lagi di masa pandemi COVID- 19 yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda penurunan kasusnya secara signifikan.
Ia menambahkan untuk balita yang memiliki indikasi mengarah ke stunting, kondisi kesehatan dan perkembangannya selalu dipantau oleh dinas kesehatan melalui puskemas terdekat.
"Kami terus monitor yang dilakukan dinkes melalui puskesmas. Kami juga akan lihat terus seperti apa grafiknya dan itu akan dikawal terus," ujar dia.
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengatakan bahwa TP PKK mendukung segala program Pemerintah Kota Kediri terhadap pencegahan dan penanganan stunting.
Pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini kegiatan posyandu di Kota Kediri juga tetap berjalan namun dilakukan dari pintu ke pintu .
"PKK sebagai mitra dari pemerintah hadir. Untuk kegiatan seperti posyandu itu masih terus berlangsung, anak-anak perlu dimonitor. Jadi posyandunya sudah tidak seperti dulu lagi tapi jemput bola, door to door," kata Bunda Fey, sapaan akrabnya.
Untuk anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus, lanjut dia juga harus dimonitor grafiknya termasuk berat badannya.
"Jangan sampai masuk di bawah garis merah lagi. PKK hadir untuk para balita di Kota Kediri," kata dia.
Memperingati Hari Gizi Nasional 2021, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar melakukan kunjungan kepada remaja putri Elki Desiana Cahyanti dan balita gizi kurang Abidah Afika Dania di Kelurahan Kampungdalem, Kota Kediri.
Di Kediri, jumlah balita kurang gizi tidak banyak. Namun, pemkot selalu memperhatikan kesehatan mereka agar menjadi lebih baik lagi.
Dalam kunjungannya tersebut, Wali Kota Kediri dan Ketua TP PKK Kota Kediri memberikan paket penambah gizi dan mengedukasi mengenai pentingnya gizi seimbang.
Pemkot juga selalu mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19 dengan selalu memakai masker, rajin mencuci tangan di air yang mengalir serta selalu menjaga jarak.
Dalam kunjungannya, Wali Kota dan Ketua TP PKK Kota Kediri juga menerapkan protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami mengingatkan kepada ibu-ibu bahwa pemberian gizi seimbang itu penting. Lalu untuk dewasa khususnya remaja putri harus mengonsumsi tablet Fe. Sehingga ke depan ketika mereka hamil jauh lebih siap," kata Wali Kota di Kediri, Senin.
ia mengemukakan edukasi penting dilakukan terlebih lagi di masa pandemi COVID- 19 yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda penurunan kasusnya secara signifikan.
Ia menambahkan untuk balita yang memiliki indikasi mengarah ke stunting, kondisi kesehatan dan perkembangannya selalu dipantau oleh dinas kesehatan melalui puskemas terdekat.
"Kami terus monitor yang dilakukan dinkes melalui puskesmas. Kami juga akan lihat terus seperti apa grafiknya dan itu akan dikawal terus," ujar dia.
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengatakan bahwa TP PKK mendukung segala program Pemerintah Kota Kediri terhadap pencegahan dan penanganan stunting.
Pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini kegiatan posyandu di Kota Kediri juga tetap berjalan namun dilakukan dari pintu ke pintu .
"PKK sebagai mitra dari pemerintah hadir. Untuk kegiatan seperti posyandu itu masih terus berlangsung, anak-anak perlu dimonitor. Jadi posyandunya sudah tidak seperti dulu lagi tapi jemput bola, door to door," kata Bunda Fey, sapaan akrabnya.
Untuk anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus, lanjut dia juga harus dimonitor grafiknya termasuk berat badannya.
"Jangan sampai masuk di bawah garis merah lagi. PKK hadir untuk para balita di Kota Kediri," kata dia.
Memperingati Hari Gizi Nasional 2021, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar melakukan kunjungan kepada remaja putri Elki Desiana Cahyanti dan balita gizi kurang Abidah Afika Dania di Kelurahan Kampungdalem, Kota Kediri.
Di Kediri, jumlah balita kurang gizi tidak banyak. Namun, pemkot selalu memperhatikan kesehatan mereka agar menjadi lebih baik lagi.
Dalam kunjungannya tersebut, Wali Kota Kediri dan Ketua TP PKK Kota Kediri memberikan paket penambah gizi dan mengedukasi mengenai pentingnya gizi seimbang.
Pemkot juga selalu mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19 dengan selalu memakai masker, rajin mencuci tangan di air yang mengalir serta selalu menjaga jarak.
Dalam kunjungannya, Wali Kota dan Ketua TP PKK Kota Kediri juga menerapkan protokol kesehatan.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021