Perkumpulan Pedagang Pusat Grosir Surabaya (P3GS) berencana membuat laman atau website untuk mendorong penjualan daring, seiring adanya pandemi COVID-19 membuat omzet sejumlah pedagang turun drastis hingga mencapai 70 persen.

"Pandemi mengakibatkan omzet pedagang menurun drastis. Untuk menggairahkan pendapatan pedagang di sini, paguyuban tidak hanya mendorong penjualan secara luring, tapi juga daring dengan menggandeng beberapa pemegang kebijakan dan membuat laman khusus pedagang PGS," kata Ketua Umum (Ketum) P3GS, H Sujianto SH di Surabaya, Kamis.

Sujianto dalam acara peresmian Kantor Sekretariat P3GS mengatakan saat ini dari 1.450 pedagang PGS, sebanyak 50 persen sudah tergabung menjadi anggota dan akan didorong terus jumlah anggotanya dengan tujuan meningkatkan perekonomian pedagang.

"Kami akan membawa pedagang tradisional menuju era digital, yakni meningkatkan perekonomian pedagang dengan mendorong mereka untuk memasarkan produk secara daring," katanya.

Sekretaris P3GS, Nicky mengatakan, laman akan dibuat dalam waktu dekat untuk mendorong penjualan daring dan berharap perkumpulan ini bisa menjadi wadah silaturahmi antarpedagang sekaligus meningkatkan omzet pedagang yang turun akibat pandemi.

"Kami sepakat mendongkrak penjualan secara daring, yakni membawa pedagang tradisional menuju era digital," katanya.

Sementara itu, P3GS merupakan organisasi dengan izin dari Kemenkumhan RI Nomor AHU-0010299.AH.01.07.Tahun 2020 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Pedagang Pusat Grosir Surabaya

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021