Puding merupakan salah satu cemilan yang cukup digemari. Puding yang manis dengan bahan baku utama susu tentunya menjadi salah satu cemilan yang enak. 

Puding bukan hanya disukai anak-anak, melainkan juga orang tua. Namun, puding kini semakin variatif bentuk serta bahan, sehingga tampilan pun juga semakin cantik. 

Salah satu puding yang menarik untuk dicoba adalah puding edible flower. Dengan campuran bunga asli, menjadikan puding ini tampilannya semakin cantik dan menarik untuk dimakan.

Adalah Yetty Christina Utama, pemilik puding art asal Kelurahan Pakelan, Kota Kediri, Jawa Timur. Ia membuat puding nan cantik tersebut sebagai buah tangan yang cocok di lidah setiap pelanggannya.
 

Yetty sudah menekuni usaha kuliner sejak 2014. Usaha ini dibangun berawal dari hobi yang ternyata menghasilkan uang. 

Kecintaanya pada dunia kuliner diaplikasikannya dengan beragam menu, salah satunya menggunakan edible flower.

Beragam inovasi dibuatnya. Sempat awalnya menggunakan bunga kering namun hasilnya kurang menarik, sebab bunga kering cenderung berwarna cokelat dan kuning. Untuk itu, edible flower jadi alternatif dan ternyata warna puding menjadi lebih cantik. 

Membuat puding edible flower, lanjut Yetty butuh ketelatenan. Bubuk agar-agar disiapkan, ditambah gula pasir, susu dan edible flower tentunya.

Awalnya agar-agar tanpa warna dibuat dan sedikit demi sedikit ditaruh di wadah. Setelah itu, baru dimasukkan beragam bunga sesuai dengan kesukaan. Setelah agak keras, kembali lagi ditaruh sedikit demi sedikit sisa olahan agar-agar tersebut.

Baru kemudian memasak lagi bubuk agar-agar dengan campuran rasa sesuai dengan selera. Air yang untuk mengolah agar-agar bisa diganti dengan susu agar tampilan menjadi lebih menarik.

Jangan tanya soal rasa. Bentuk agar-agar yang cantik berbanding lurus dengan rasanya yang enak. Campuran susu, manis dari gula dan sirup membuat agar-agar ini nikmat sekali dimakan. Disajikan dingin juga lebih enak.

"Edible flower ini disukai para ibu-ibu, karena warnanya cantik," ujar ibu yang juga pengajar kuliner ini, Minggu. 

Usaha puding edible flower yang ditekuni Yetty ini juga cukup bagus. Pesanan datang setiap hari. Satu pekan sekali dirinya bisa mengerjakan pesanan antara 20-25 buah. Jumlah ini lebih meningkat saat hari besar seperti Natal.  

Hamid, penikmat puding edible flower mengakui cita rasa puding ini lebih nikmat, karena bisa makan sekalian beragam bunga di puding.

"Rasanya enak sekali. Unik tentunya karena ini menggunakan edible flower, bunganya bisa dimakan," kata Hamid, warga Kediri.

Jadi, tak ada salahnya mencoba puding edible flower ini untuk teman cemilan bersama keluarga maupun pengganti kue ulang tahun di hari lahir tercinta. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021