Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat, menggerakkan semua anggota dan relawan di wilayah itu untuk membersihkan sampah di sejumlah aliran sungai guna mencegah terjadinya banjir.

Menurut Kepala BPBD Pamekasan Amin Jabir, salah satu penyebab banjir yang terjadi di Pamekasan selama ini, karena aliran sungai menyempit akibat banyak warga yang membuang sampah ke sungai.

"Makanya, gerakan Jumat bersih yang kami lakukan mulai hari ini, nantinya akan menjadi kegiatan rutin di Pamekasan," katanya.

Baca juga: Banjir di Pamekasan genangi perkampungan warga tiga kecamatan
Baca juga: Banjir di Pamekasan semakin meluas

Aksi bersih-bersih sungai yang dipimpin langsung oleh Kepala BPBD Amin Jabir ini, di area Kelurahan Gladak Anyar Pamekasan.

Pada musibah banjir yang terjadi Senin (11/1), sebanyak 13 desa/kelurahan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Proppo, Palengaan, Pamekasan, dan Kecamatan Pademawu, Pamekasan tergenang banjir.

"Keluraha Gladak Anyar ini tercatat paling parah, sehingga fokus perhatian kami pada Jumat bersih pascabanjir membersihkan sampah yang menumpuk di aliran sungai ini," kata Jabir.

Baca juga: Pemkab Pamekasan gerakkan ASN bersihkan sisa lumpur banjir
Baca juga: Banjir di Pamekasan memutus jembatan penghubung dua kecamatan

Selain BPBD, instans dinas lainnya yang juga terlibat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kelurahan Gladak Anyar.

Menurut Amin Jabir, kegiatan "Jumat Bersih" itu sebagai upaya BPBD Pemkab Pamekasan dalam mencegah banjir, melalui tindakan nyata dengan memberikan contoh kepada masyarakat secara langsung.

Kepala BPBD Pamekasan lebih lanjut menjelaskan, selain sampah yang menyebabkan sedimentasi aliran sungai, yang juga menyebabkan banjir, karena banyak warga yang melakukan penebangan pohon tanpa melakukan peremajaan.

"Persoalannya memang komplek, dan oleh karena itu, perlu upaya sistematis dan terintegratif dengan semua pihak, agar persoalan banjir di Pamekasan bisa segera teratasi," katanya.

Yang terpenting juga, sambung dia, berupaya membangun kesadaran masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai agar tidak membuang sampah ke sungai.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021