Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin, mengakibatkan genangan air di sejumlah perkampungan warga di tiga kecamatan, yakni Proppo, Palengaan dan Pamekasan.

Di Kecamatan Proppo, banjir menggenangi perkampungan warga di Desa Kodik dan dua desa di Kecamatan Palengaan, yakni Palengaan Daya dan Rombuh.

Sedangkan di Kecamatan Kota, banjir menggenangi perkampungan warga di Kelurahan Parteker, Jungcangcang, dan Patemon.

Banjir yang melanda tiga desa dan tiga kelurahan di tiga kecamatan ini terjadi sejak Minggu (10/1) dan hingga Senin siang masih berlangsung, bahkan genangan air semakin tinggi.

"Khusus di kota, genangan semakin luas," kata koordinator Penanggulangan Bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan Budi Cahyono.

Petugas gabungan dari BPBD Pemkab Pamekasan, TNI dan Polri serta relawan penanggulangan bencana sejak Ahad (10/1) malam mengevakuasi sebagian korban banjir di Kelurahan Jungcangcang Pamekasan.

Sementara hingga Senin ini, genangan air di sejumlah titik banjir di Pamekasan terpantau semakin tinggi, terutama di perkampungan warga yang dekat aliran sungai.

Lokasi terparah di Kelurahan Jungcangcang dengan ketinggian genangan antara 40 hingga 60 Cm, bahkan di titik tertentu ada yang mencapai 1 meter lebih.
 

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021