Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, menganugerahi Bupati Abdullah Azwar Anas sebagai Tokoh Inspiratif 2020, karena selama 10 tahun kepemimpinannya telah menunjukkan kiprah pembangunan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu melejit.

Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Andang Subaharianto menyerahkan langsung penghargaan itu kepada Bupati Azwar Anas dalam kegiatan penganugerahan yang digelar sesuai standar protokol kesehatan.

"Bupati Anas adalah sosok dibalik kesuksesan pemimpin yang mampu Banyuwangi menjadi daerah yang maju dan berhasil," ujar Rektor Andang Subaharianto dalam keterangannya di Banyuwangi.

Ia mengaku menjadi saksi bagaimana Banyuwangi dengan Anasnomics tumbuh bak gadis molek. Anasnomics terbukti manjur, hasilnya memang nyata dan spektakuler.

Persentase penduduk miskin berhasil ditekan selama kepemimpinan Azwar Anas, dari 20,09 persen pada 2010 menjadi tinggal 7,52 persen pada 2019.

Selain itu, pendapatan per kapita penduduk naik signifikan, dari Rp20,86 juta per orang per tahun pada 2010 menjadi Rp51,8 juta per orang pada 2019.

Kunjungan turis pun meningkat. Tercatat turis domestik dari 654.602 orang pada 2010 menjadi 5,48 juta orang pada 2019, sedangkan turis mancanegara dari 16.977 orang pada 2010 menjadi 109.089 orang pada 2019.

"Kami harus pula mengapresiasi kebijakan Bupati Banyuwangi yang tidak membiarkan pusat perbelanjaan besar, mal, Indomart, Alfamart, tumbuh liar di Banyuwangi. Dengan harapan rakyat Banyuwangi mendapat lahan usaha untuk meningkatkan kesejahteraannya. Demikian pula pelayanan publik yang semakin baik di Banyuwangi, juga prestasi lain dalam tata kelola pemerintahan," ujarnya.

Menurut Andang, pilihan pemerintah Banyuwangi sepuluh tahun terakhir pada bidang pariwisata sebagai lokomotif pembangunan sangatlah tepat. Potensinya ada dan mendukung, baik alam maupun budaya, industri wisata juga akan melibatkan partisipasi warga masyarakat secara luas dan cenderung ramah lingkungan.

"Maka saya juga mengamini strategi pembangunan Banyuwangi tersebut, yang oleh Bupati Anas dirumuskan ke dalam 20 jurus inovasi mengubah Banyuwangi. Semua dinas adalah dinas pariwisata, seperti yang diucapkan Pak Anas. Mohon izin, saya menyebut strategi pembangunan Pak Anas itu dengan sebutan "Anasnomics," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas memgucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepadanya, tetapi yang terpenting dalam penghargaan itu, perguruan tinggi turut membantu pembangunan Banyuwangi selama 10 tahun kepemimpinannya.

"Untag Banyuwangi banyak membantu saya dalam penerapan kebijakan visi pembangunan Banyuwangi selama 10 tahun," kata Azwar Anas.

Tantangan terbesar Banyuwangi, lanjut dia, akan terjadi pada tahun ke depan karena pemulihan ekonomi pasca COVID-19 akan menjadi PR sepeninggalnya nanti.

"Tantangan terberat adalah pemulihan ekonomi. Kami ingin rekonsiliasi dari imbas pilkada selesai dan bisa kembali bersatu membangun Banyuwangi," ucapnya.

Bupati Anas juga mengapresiasi penghargaan yang diberikan Untag Banyuwangi terhadap siapapun yang memberikan kontribusi kepada Banyuwangi, di antaranya adalah penghargaan bagi disabilitas dan pejuang COVID-19. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020