Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajaran Pemerintah Kota Surabaya terus melakukan pembangunan jembatan selama 10 tahun terakhir ini.
Bahkan, di masa kepemimpinan Wali Kota Risma, sudah ada 128 jembatan baru di berbagai titik di Surabaya. Selain menjadi akses jalan yang memperlancar arus lalu lintas, berbagai jembatan di Surabaya itu juga menjadi ikon baru yang menjadi legacy atau warisan Wali Kota Risma.
Pembangunan berbagai jembatan itu juga sering didesain sendiri oleh Wali Kota Risma. Makanya, berbagai desain jembatan itu berbeda-beda dan selalu menjadi ikon baru di Surabaya.
"Beberapa jembatan itu saya sendiri yang mendesain dan dibantu juga oleh teman-teman PD (Perangkat Daerah). Kami selalu mendesain berbeda-beda pada setiap jembatan, sehingga bisa dijadikan wisata juga," kata Risma di Surabaya, Selasa.
Beberapa jembatan yang didesain khusus dan menjadi ikon Surabaya adalah Jembatan Suroboyo, Jembatan Ujung Galuh, dan ada pula Jembatan Joyoboyo yang ditargetkan selesai tahun ini.
"Jembatan Joyoboyo ini nanti akan menjadi ikon baru di Kota Surabaya. Nanti bisa melihat keindahan Surabaya dari jembatan ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati menjelaskan di masa kepemimpinan Wali Kota Risma, pembangunan jembatan baru sebanyak 128 unit. Sejak tahun 2011, Wali Kota Risma terus membangun berbagai jembatan setiap tahunnya.
Tahun itu, kata dia, ada dua jembatan yang dibangun, sehingga pada tahun 2011 itu sudah ada delapan jembatan di Surabaya karena sebelum masa kepemimpinan Wali Kota Risma sudah ada enam jembatan.
"Kemudian pada tahun 2012, pemkot membangun delapan jembatan, sehingga totalnya ada 16 jembatan. Lalu pada tahun 2013 membangun 34 jembatan hingga totalnya 50 jembatan. Tahun 2014 membangun 22 jembatan hingga total 72 jembatan. Pada tahun 2015 membangun 16 jembatan hingga totalnya 88 jembatan," kata Erna.
Pembangunan berbagai jembatan itu juga dilanjutkan pada saat periode kedua kepemimpinannya. Tahun 2016, membangun 13 jembatan hingga totalnya 101 jembatan. Tahun 2017 membangun 8 jembatan hingga totalnya 109 jembatan. Tahun 2018 membangun 12 jembatan hingga totalnya 121 jembatan. Dan tahun 2019 membangun 12 jembatan hingga totalnya ada 133 jembatan.
"Nah, di tahun 2020 ini kami fokus membangun Jembatan Joyoboyo. Pembangunan jembatan ini multiyears dan ditargetkan selesai akhir tahun ini. Jadi, total jembatan di Surabaya hingga tahun 2020 ini sudah ada 134 unit, dengan rincian 6 jembatan sudah ada sebelumnya, dan 128 jembatan dibangun di masa Bu Risma ," ujarnya.
Selain itu, Erna juga menjelaskan progres pembangunan Jembatan Joyoboyo. Saat ini, pihaknya sedang mengerjakan pemasangan kabel sling (wire rope), pemasangan lantai teraso, pemasangan railling kaca, Mechanical electric lampu PJU, lampu sorot, dan nozzle air mancur.
"Sekarang progress pengerjaannya sudah sekitar 96 persen, tinggal menyelesaikan itu aja," katanya.
Menurutnya, Jembatan Joyoboyo yang terus dikebut pembangunannya itu memiliki panjang 150 meter dengan lebar 17 meter dan tinggi pilonnya 20 meter. Sedangkan struktur jembatannya berasal dari beton bertulang dan voided slab.
"Di area jembatan itu, nanti akan ada taman dan air mancur yang warna-warni, saat ini terus kami bangun juga. Bahkan, nanti juga akan ada tempat di tengah-tengah jembatan yang bisa melihat dan menikmati suasana Surabaya," katanya. (ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Bahkan, di masa kepemimpinan Wali Kota Risma, sudah ada 128 jembatan baru di berbagai titik di Surabaya. Selain menjadi akses jalan yang memperlancar arus lalu lintas, berbagai jembatan di Surabaya itu juga menjadi ikon baru yang menjadi legacy atau warisan Wali Kota Risma.
Pembangunan berbagai jembatan itu juga sering didesain sendiri oleh Wali Kota Risma. Makanya, berbagai desain jembatan itu berbeda-beda dan selalu menjadi ikon baru di Surabaya.
"Beberapa jembatan itu saya sendiri yang mendesain dan dibantu juga oleh teman-teman PD (Perangkat Daerah). Kami selalu mendesain berbeda-beda pada setiap jembatan, sehingga bisa dijadikan wisata juga," kata Risma di Surabaya, Selasa.
Beberapa jembatan yang didesain khusus dan menjadi ikon Surabaya adalah Jembatan Suroboyo, Jembatan Ujung Galuh, dan ada pula Jembatan Joyoboyo yang ditargetkan selesai tahun ini.
"Jembatan Joyoboyo ini nanti akan menjadi ikon baru di Kota Surabaya. Nanti bisa melihat keindahan Surabaya dari jembatan ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati menjelaskan di masa kepemimpinan Wali Kota Risma, pembangunan jembatan baru sebanyak 128 unit. Sejak tahun 2011, Wali Kota Risma terus membangun berbagai jembatan setiap tahunnya.
Tahun itu, kata dia, ada dua jembatan yang dibangun, sehingga pada tahun 2011 itu sudah ada delapan jembatan di Surabaya karena sebelum masa kepemimpinan Wali Kota Risma sudah ada enam jembatan.
"Kemudian pada tahun 2012, pemkot membangun delapan jembatan, sehingga totalnya ada 16 jembatan. Lalu pada tahun 2013 membangun 34 jembatan hingga totalnya 50 jembatan. Tahun 2014 membangun 22 jembatan hingga total 72 jembatan. Pada tahun 2015 membangun 16 jembatan hingga totalnya 88 jembatan," kata Erna.
Pembangunan berbagai jembatan itu juga dilanjutkan pada saat periode kedua kepemimpinannya. Tahun 2016, membangun 13 jembatan hingga totalnya 101 jembatan. Tahun 2017 membangun 8 jembatan hingga totalnya 109 jembatan. Tahun 2018 membangun 12 jembatan hingga totalnya 121 jembatan. Dan tahun 2019 membangun 12 jembatan hingga totalnya ada 133 jembatan.
"Nah, di tahun 2020 ini kami fokus membangun Jembatan Joyoboyo. Pembangunan jembatan ini multiyears dan ditargetkan selesai akhir tahun ini. Jadi, total jembatan di Surabaya hingga tahun 2020 ini sudah ada 134 unit, dengan rincian 6 jembatan sudah ada sebelumnya, dan 128 jembatan dibangun di masa Bu Risma ," ujarnya.
Selain itu, Erna juga menjelaskan progres pembangunan Jembatan Joyoboyo. Saat ini, pihaknya sedang mengerjakan pemasangan kabel sling (wire rope), pemasangan lantai teraso, pemasangan railling kaca, Mechanical electric lampu PJU, lampu sorot, dan nozzle air mancur.
"Sekarang progress pengerjaannya sudah sekitar 96 persen, tinggal menyelesaikan itu aja," katanya.
Menurutnya, Jembatan Joyoboyo yang terus dikebut pembangunannya itu memiliki panjang 150 meter dengan lebar 17 meter dan tinggi pilonnya 20 meter. Sedangkan struktur jembatannya berasal dari beton bertulang dan voided slab.
"Di area jembatan itu, nanti akan ada taman dan air mancur yang warna-warni, saat ini terus kami bangun juga. Bahkan, nanti juga akan ada tempat di tengah-tengah jembatan yang bisa melihat dan menikmati suasana Surabaya," katanya. (ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020