Tim Penggerak PKK Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak para orang tua di Kota Kediri untuk gemar memasak dengan menu ikan sebagai penguat imun tubuh di masa pandemi COVID-19.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana Feronica mengemukakan anak mempunyai masa tumbuh yang relatif cepat. Untuk itu, dibutuhkan gizi yang cukup guna tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat.
"Kehidupan dua tahun pertama itu dahsyat sekali. Prinsipnya use it or lose it. Kalau sudah terlanjur buruk sudah tidak bisa dikejar. PKK ingin ambil bagian dalam peningkatan kualitas gizi balita, agar anak-anak di Kota Kediri tumbuh sehat berkualitas," kata Ferry Silviana Feronica di Kediri, Jumat.
Ia mengungkapkan, pertumbuhan bayi pada dua tahun pertama merupakan masa yang penting khususnya dalam perkembangan kecerdasan. Jika pada masa itu kekurangan gizi, nutrisi otak berkurang sehingga pertumbuhan bayi kurang optimal.
Menurut Bunda Fey, sapaan akrabnya Kota Kediri pernah menempati ranking terbawah dalam angka konsumsi ikan. Namun, saat ini sudah lebih baik dengan berbagai program termasuk pembagian menu makanan dengan bahan baku ikan di posyandu.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri Asri Andaryati mengatakan sejak pandemi, penyerapan hasil ikan di Kota Kediri menurun termasuk penyerapan restoran dan hotel. Namun, hal itu perlahan-lahan mulai membaik, sehingga ikan pun juga mudah didapat.
"Sekarang untuk mendapatkan ikan-ikan yang bagus lebih mudah, maka ayo konsumsi ikan," kata Asri.
Pihaknya juga menambahkan bahwa masyakat Kota Kediri masih belum memprioritaskan ikan sebagai konsumsi utama. Apalagi pada saat pandemi, menu ikan semakin tidak menjadi prioritas padahal dalam ikan terkandung nutrisi yang bagus, khususnya untuk balita.
Pihaknya juga telah membagikan paket ikan untuk anak-anak yang dilewatkan di posyandu. Sebanyak sembilan Posyandu Kota Kediri telah menerima paket makanan berupa nasi dengan lauk ikan dan menu balita dengan total 330 paket. Tim memberikan paket setiap hari Rabu dan Sabtu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Silviana Feronica mengemukakan anak mempunyai masa tumbuh yang relatif cepat. Untuk itu, dibutuhkan gizi yang cukup guna tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat.
"Kehidupan dua tahun pertama itu dahsyat sekali. Prinsipnya use it or lose it. Kalau sudah terlanjur buruk sudah tidak bisa dikejar. PKK ingin ambil bagian dalam peningkatan kualitas gizi balita, agar anak-anak di Kota Kediri tumbuh sehat berkualitas," kata Ferry Silviana Feronica di Kediri, Jumat.
Ia mengungkapkan, pertumbuhan bayi pada dua tahun pertama merupakan masa yang penting khususnya dalam perkembangan kecerdasan. Jika pada masa itu kekurangan gizi, nutrisi otak berkurang sehingga pertumbuhan bayi kurang optimal.
Menurut Bunda Fey, sapaan akrabnya Kota Kediri pernah menempati ranking terbawah dalam angka konsumsi ikan. Namun, saat ini sudah lebih baik dengan berbagai program termasuk pembagian menu makanan dengan bahan baku ikan di posyandu.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri Asri Andaryati mengatakan sejak pandemi, penyerapan hasil ikan di Kota Kediri menurun termasuk penyerapan restoran dan hotel. Namun, hal itu perlahan-lahan mulai membaik, sehingga ikan pun juga mudah didapat.
"Sekarang untuk mendapatkan ikan-ikan yang bagus lebih mudah, maka ayo konsumsi ikan," kata Asri.
Pihaknya juga menambahkan bahwa masyakat Kota Kediri masih belum memprioritaskan ikan sebagai konsumsi utama. Apalagi pada saat pandemi, menu ikan semakin tidak menjadi prioritas padahal dalam ikan terkandung nutrisi yang bagus, khususnya untuk balita.
Pihaknya juga telah membagikan paket ikan untuk anak-anak yang dilewatkan di posyandu. Sebanyak sembilan Posyandu Kota Kediri telah menerima paket makanan berupa nasi dengan lauk ikan dan menu balita dengan total 330 paket. Tim memberikan paket setiap hari Rabu dan Sabtu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020