Gudang Garam Enduro Team (GGET) berhasil sapu bersih kompetisi nasional Duracore Indonesia Enduro Rally Championship (IERC) 2020 sehingga memantapkan posisi tim tersebut sebagai jawara kompetisi offroad nasional.
Owner GGET Slamet Budiono atau yang akrab disapa Mbah Mett mengapresiasi kerja keras timnya yang menyelesaikan etape berat ini. Meski baru pertama kali mengikuti IERC, GGET mampu menyapu bersih podium juara di kompetisi nasional ini.
"Saya mengapresiasi kerja keras dan dedikasi tim GGET. Ini kompetisi yang berat dan panjang. Hujan deras dan etape panjang selama tiga hari mampu diselesaikan dengan hasil terbaik," kata Mbah Mett dalam rilisnya di Kediri, Selasa.
Ketua Pelaksana IERC 2020 Edi Kampang memberikan apresiasi atas kemampuan pebalap dari Gudang Garam. Menurutnya, tingkat kesulitan yang dihadapi pebalap di kompetisi ini jauh lebih besar dari event sebelumnya.
"Tahun ini jalur IERC jauh lebih menantang dibanding tahun lalu. Sekitar tiga kali lipat dibanding tahun lalu," kata Edi Kampung.
Selain medan yang mencekam, para pebalap juga tidak mengetahui rute yang akan ditempuh di tengah hutan. Satu-satunya petunjuk yang diberikan kepada mereka adalah GPS (global positioning system).
Selain keahlian menguasai kemudi, para rider juga harus menguji kemampuan membaca GPS. Peserta yang keluar jalur atau trek dipastikan tereliminasi dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Tim Gudang Garam tampil dominan sejak hari pertama Duracore Indonesia Enduro Rally Championship digelar pada 20 – 22 November 2020. Dalam kompetisi ini, GGET menurunkan empat tim yang terdiri dari 12 pebalap.
IERC 2020 juga memberi tantangan luar biasa kepada para rider (pebalap) yang berasal dari dalam dan luar negeri. Kompetisi mengambil start dari Gunung Kelud (1.730 meter di atas permukaan laut) menuju Bromo-Arjuno Malang. Kompetisi ini sekaligus menguji ketahanan para rider selama tiga hari berturut-turut.
Trek yang menyusuri kawasan hutan dan gunung menjadi tantangan para rider. Guyuran hujan juga membuat lintasan semakin licin dan berat. Namun, dalam pertandingan ini tak ada rute khusus yang disediakan panitia di kompetisi ini. Para rider harus membaca GPS yang terpasang di setang kemudi agar tak keluar jalur.
Para ride juga tertantang dengan beratnya medan yang harus diselesaikan. Di hari pertama mengandaskan 50 persen pebalap. Separuh pebalap terpaksa keluar trek dan tersesat karena tak mampu menyelesaikan lintasan buta.
Dalam kompetisi itu, tim Gudang Garam menyabet gelar Team Clas & Overall Class dan menjadi The Best Team di gelaran IERC 2020. Tim ini juga berhasil menyingkirkan 50 tim dan 50 pebalap perorangan dari dalam dan luar negeri.
Tiga posisi puncak didominasi pebalap Gudang Garam dan mengantarkannya menjadi Juara Umum Duracore Indonesia Enduro Rally Championship 2020.
Selain itu, pebalap Adies dari tim Gudang Garam berhasil memecahkan rekor Hole in Track dengan waktu 2 jam 52 menit. Atas prestasi ini, Adies berhak membawa pulang motor special engine dari Duracore.
Berikut Daftar Juara IERC 2020
Juara I Tim C Gudang Garam Enduro Team Pebalap (Adies, Ridho, Taqim)
Juara II Tim B Gudang Garam Enduro Team Pebalap (Asep Lukman, Fahmi, Wira Kusuma)
Juara III Tim A Gudang Garam Enduro Team Pebalap (Kadek Ramayadi, Geryy, Fendi Erbe)
Juara Kelas Individu IERC 2020
Juara I Francois Touraille (Bali)
Juara II Ahmad Rizky (Kalsel)
Juara III Budzlancar Impro (Jateng)
Juara Kelas Overall IERC 2020
Juara I Adies (Gudang Garam Enduro Team)
Juara II Ridho (Gudang Garam Enduro Team)
Juara III Taqim (Gudang Garam Enduro Team)
The Best Team IERC 2020
Tim C Gudang Garam Enduro Team (Adies, Ridho, Taqim)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Owner GGET Slamet Budiono atau yang akrab disapa Mbah Mett mengapresiasi kerja keras timnya yang menyelesaikan etape berat ini. Meski baru pertama kali mengikuti IERC, GGET mampu menyapu bersih podium juara di kompetisi nasional ini.
"Saya mengapresiasi kerja keras dan dedikasi tim GGET. Ini kompetisi yang berat dan panjang. Hujan deras dan etape panjang selama tiga hari mampu diselesaikan dengan hasil terbaik," kata Mbah Mett dalam rilisnya di Kediri, Selasa.
Ketua Pelaksana IERC 2020 Edi Kampang memberikan apresiasi atas kemampuan pebalap dari Gudang Garam. Menurutnya, tingkat kesulitan yang dihadapi pebalap di kompetisi ini jauh lebih besar dari event sebelumnya.
"Tahun ini jalur IERC jauh lebih menantang dibanding tahun lalu. Sekitar tiga kali lipat dibanding tahun lalu," kata Edi Kampung.
Selain medan yang mencekam, para pebalap juga tidak mengetahui rute yang akan ditempuh di tengah hutan. Satu-satunya petunjuk yang diberikan kepada mereka adalah GPS (global positioning system).
Selain keahlian menguasai kemudi, para rider juga harus menguji kemampuan membaca GPS. Peserta yang keluar jalur atau trek dipastikan tereliminasi dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Tim Gudang Garam tampil dominan sejak hari pertama Duracore Indonesia Enduro Rally Championship digelar pada 20 – 22 November 2020. Dalam kompetisi ini, GGET menurunkan empat tim yang terdiri dari 12 pebalap.
IERC 2020 juga memberi tantangan luar biasa kepada para rider (pebalap) yang berasal dari dalam dan luar negeri. Kompetisi mengambil start dari Gunung Kelud (1.730 meter di atas permukaan laut) menuju Bromo-Arjuno Malang. Kompetisi ini sekaligus menguji ketahanan para rider selama tiga hari berturut-turut.
Trek yang menyusuri kawasan hutan dan gunung menjadi tantangan para rider. Guyuran hujan juga membuat lintasan semakin licin dan berat. Namun, dalam pertandingan ini tak ada rute khusus yang disediakan panitia di kompetisi ini. Para rider harus membaca GPS yang terpasang di setang kemudi agar tak keluar jalur.
Para ride juga tertantang dengan beratnya medan yang harus diselesaikan. Di hari pertama mengandaskan 50 persen pebalap. Separuh pebalap terpaksa keluar trek dan tersesat karena tak mampu menyelesaikan lintasan buta.
Dalam kompetisi itu, tim Gudang Garam menyabet gelar Team Clas & Overall Class dan menjadi The Best Team di gelaran IERC 2020. Tim ini juga berhasil menyingkirkan 50 tim dan 50 pebalap perorangan dari dalam dan luar negeri.
Tiga posisi puncak didominasi pebalap Gudang Garam dan mengantarkannya menjadi Juara Umum Duracore Indonesia Enduro Rally Championship 2020.
Selain itu, pebalap Adies dari tim Gudang Garam berhasil memecahkan rekor Hole in Track dengan waktu 2 jam 52 menit. Atas prestasi ini, Adies berhak membawa pulang motor special engine dari Duracore.
Berikut Daftar Juara IERC 2020
Juara I Tim C Gudang Garam Enduro Team Pebalap (Adies, Ridho, Taqim)
Juara II Tim B Gudang Garam Enduro Team Pebalap (Asep Lukman, Fahmi, Wira Kusuma)
Juara III Tim A Gudang Garam Enduro Team Pebalap (Kadek Ramayadi, Geryy, Fendi Erbe)
Juara Kelas Individu IERC 2020
Juara I Francois Touraille (Bali)
Juara II Ahmad Rizky (Kalsel)
Juara III Budzlancar Impro (Jateng)
Juara Kelas Overall IERC 2020
Juara I Adies (Gudang Garam Enduro Team)
Juara II Ridho (Gudang Garam Enduro Team)
Juara III Taqim (Gudang Garam Enduro Team)
The Best Team IERC 2020
Tim C Gudang Garam Enduro Team (Adies, Ridho, Taqim)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020