Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menerima sebanyak 942.251 kertas surat suara Pilkada 2020 dan mulai melakukan penyortiran serta pelipatan.
Ketua KPU Gresik Akhmad Roni di Gresik, Senin, mengatakan proses sortir bertujuan meneliti kertas suara yang rusak dan diperkirakan memerlukan waktu hingga tiga hari.
"Sampai hari ini belum ditemukan kertas suara yang cacat maupun rusak. Kami prediksi kegiatan pelipatan ini sampai tiga hari ke depan," kata Roni, dikonfirmasi.
Roni menegaskan kegiatan pelipatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi standar protokol kesehatan COVID-19.
Sementara itu, setelah dilakukan sortir dan pelipatan, kertas suara akan didistribusikan ke PPK, dan paling lambat dikirim pada awal Desember.
"Khusus Pulau Bawean akan dikoordinasikan kembali mengingat kapal pengangkut tidak setiap hari ada, karena kertas suara ini kan banyak yang akan dikirim," tutur-nya.
Roni menjelaskan jumlah total kertas suara diterima berdasarkan jumlah DPT plus 2 persen. Sedangkan DPT Kabupaten Gresik sendiri berjumlah 918.192 orang.
Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik diikuti dua pasangan calon (paslon), yaitu pasangan nomor urut 1, Mohammad Qosim-Asluchul Alif (QA) yang diusung dua parpol (PKB 13 kursi dan Gerindra 8 kursi).
Kemudian pasangan nomor urut 2, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (NIAT) yang diusung enam parpol (Partai Golkar dengan raihan 8 kursi, PDIP 6 kursi, NasDem 5 kursi, Demokrat 4 kursi, PAN 3 kursi, dan PPP dengan 3 kursi).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Ketua KPU Gresik Akhmad Roni di Gresik, Senin, mengatakan proses sortir bertujuan meneliti kertas suara yang rusak dan diperkirakan memerlukan waktu hingga tiga hari.
"Sampai hari ini belum ditemukan kertas suara yang cacat maupun rusak. Kami prediksi kegiatan pelipatan ini sampai tiga hari ke depan," kata Roni, dikonfirmasi.
Roni menegaskan kegiatan pelipatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi standar protokol kesehatan COVID-19.
Sementara itu, setelah dilakukan sortir dan pelipatan, kertas suara akan didistribusikan ke PPK, dan paling lambat dikirim pada awal Desember.
"Khusus Pulau Bawean akan dikoordinasikan kembali mengingat kapal pengangkut tidak setiap hari ada, karena kertas suara ini kan banyak yang akan dikirim," tutur-nya.
Roni menjelaskan jumlah total kertas suara diterima berdasarkan jumlah DPT plus 2 persen. Sedangkan DPT Kabupaten Gresik sendiri berjumlah 918.192 orang.
Pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik diikuti dua pasangan calon (paslon), yaitu pasangan nomor urut 1, Mohammad Qosim-Asluchul Alif (QA) yang diusung dua parpol (PKB 13 kursi dan Gerindra 8 kursi).
Kemudian pasangan nomor urut 2, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (NIAT) yang diusung enam parpol (Partai Golkar dengan raihan 8 kursi, PDIP 6 kursi, NasDem 5 kursi, Demokrat 4 kursi, PAN 3 kursi, dan PPP dengan 3 kursi).
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020